Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengatur Gaji Bulanan Meski Pas-Pasan Bagi Generasi Sandwich

Kompas.com - 11/12/2021, 18:29 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Apakah Anda termasuk Generasi sandwich? Istilah generasi sandwich saat ini cukup populer, selain generasi Milenial dan generasi Z.

Generasi Sandwich adalah generasi dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi atau generasi lain. Bisa orangtua, diri sendiri, dan anak atau keluarganya.

Generasi yang berada pada rentang usia 30 tahun sampai 60 tahun ini harus mengorbankan penghasilannya untuk membiayai keluarga yang menjadi tanggungannya. Itulah mengapa beban hidup generasi Sandwich dinilai lebih berat.

Generasi Sandwich juga dijuluki sebagai tulang punggung keluarga. Jika Anda termasuk Generasi Sandwich, otomatis Anda turut bertanggung jawab atas kehidupan generasi di atas maupun di bawahnya.

Perkara ini, tak akan jadi masalah apabila gaji Anda lebih dari cukup atau bahkan besar. Artinya, Anda dapat memenuhi kebutuhan hidup berikut anggota keluarga tanggungan secara berkecukupan.

Namun bagaimana jika penghasilan Anda pas-pasan dan pengeluaran terus bertambah?

Tak heran, mereka yang menjadi kategori generasi sandwich harus cerdas mengatur dan mengelola keuangan. Anda juga harus memikirkan finansial di masa depan, bukan hanya hari ini saja.

Dikutip dari Cermati.com, berikut tips mengatur keuangan untuk generasi Sandwich:

Baca juga: Kehidupan Generasi Sandwich Bisa Dijalani dengan Mudah bila Melakukan Hal Ini

1. Lakukan penghematan seketat mungkin

Masalah yang kerap dihadapi generasi sandwich adalah pengeluaran yang semakin banyak dan membengkak.

Sedangkan gaji atau penghasilan tetap atau naik tipis seperti penyesuaian upah minimum 2022 sebesar 1,09 persen.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, solusi yang harus Anda lakukan adalah berhemat.

Mulailah belajar mengurangi belanja bersifat keinginan, seperti menunda beli smartphone terbaru, tas bermerek, jalan-jalan, jajan di kafe, dan lainnya.

Utamakan membeli kebutuhan pokok atau yang sifatnya tidak bisa ditunda, seperti makanan, minuman, vitamin, membayar tagihan rutin dan cicilan utang, serta alokasi anggaran untuk dana darurat, tabungan, atau investasi.

Ini dilakukan agar Anda tetap memiliki dana jaga-jaga, serta tabungan untuk masa depan. Misalnya, cita-cita ingin punya rumah, membuka usaha, atau sebagainya.

Intinya, Anda harus dapat memilah mana pengeluaran wajib dan tidak wajib. Serta mana kebutuhan dan mana keinginan.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan agar Tak Terjerat Pinjol Ilegal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com