Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Semeru Level II, BNPB Imbau Warga Lakukan 4 Hal Ini

Kompas.com - 05/12/2021, 08:14 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Batubara (ESDM) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Gunung Semeru berstatus level dua atau waspada.

Artinya, ada sejumlah larangan dan imbauan yang harus diperhatikan oleh warga sekitar maupun pihak terkait.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono, meminta masyarakat dalam radius satu kilometer untuk tidak beraktivitas di sekitar Gunung Semeru.

"Dan jarak lima kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan dan tenggara. Serta mewaspadai awan panas guguran," kata Eko dalam konferensi persnya, Sabtu (4/12/2021).

Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi gejala perubahan ancaman bahaya di sekitaran Gunung Semeru.

Baca juga: Kementerian ESDM Sebut Gunung Semeru Kini Level Waspada

4 imbauan BNPB kepada warga

Dilansir dari siaran pers BNPB, Sabtu (4/12/2021), pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (BNPB) Abdul Muhari merekomendasikan empat hal untuk mengantisipasi dampak dari kondisi ini.

1. Masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan.

"Serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," katanya.

Abdul menegaskan, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

2. Masyarakat diminta menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

3. Masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

4. Masyarakat mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru, mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

"Terkait dengan perkembangan erupsi Gunung Semeru, BNPB mengimbau warga untuk tetap waspada dan siaga dengan memperhatikan rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh PVMBG," tutur Abdul.

"BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat dalam penanganan darurat erupsi," tambahnya.

Baca juga: Pemda Diminta Segera Kaji Meletusnya Semeru untuk Tentukan Status Darurat

Kronologi aktifnya Gunung Semeru

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), munculnya awan panas diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro pada Sabtu siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com