Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Semeru, Pesawat Disarankan Tak Melewati Wilayah Ini

Kompas.com - 04/12/2021, 21:38 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Semeru di Lumajang dan Malang, Jawa Timur, erupsi pada Sabtu (4/12/2021) dan pesawat disarankan tidak melewati W-33/South of SBR atau wilayah selatan Surabaya.

Perusahaan AirNav menjelaskan aktivitas penerbangan terkait dengan letusan Semeru itu.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi mengatakan, pihaknya menyiapkan langkah untuk antisipasi pada layanan navigasi penerbangan.

Rosedi mengatakan, International Notam Office AirNav Indonesia merulis tiga Ash Notam (Ashtam) terkait aktivitas erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Sebut Erupsi Gunung Semeru Tak Ganggu Penerbangan, Airnav Rilis 3 Ash Notam

Tiga Ash Notam itu antara lain penerbangan yang menyatakan status red alert dengand etail abu vulkanik ketinggian dari permukaan tanah Flight Level F500 yang bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 50 knot.

Ia mengatakan, hingga pukul 17.30 WIB, tidak ada dampak signifikan erupsi Gunung Semeru terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia, baik di Cabang Surabaya, Denpasar, Semarang, Yogyakarta maupun Cabang Solo.

"Meskipun tidak ada dampak, AirNav Indonesia tetap melakukan antisipasi," kata Rosedi dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir Kompas.com, Sabtu (4/12/2021).

AirNav Cabang Surabaya, lanjut Rosedi, melalui persetujuan Makassar Air Traffic Service Centre (MATSC) dan Jakarta Air Traffic Service Centre (JATSC), dan cabang Denpasar untuk sementara waktu menyaramlam tidak melewati W-33/South of SBR atau wilayah selatan Surabaya.

Selain itu, antisipasi dilakukan AirNav Indonesia melalui koordinasi dengan pihak Bandara Abdul Rachman Saleh dan Bandara Juanda untuk melakukan Paper Test.

Menurutnya, Paper Test saat ini sedang dipersiapkan. Sementara itu, hasil koordinasi semua pesawat yang menuju East yaitu ke arah Denpasar, Lombok dan Kupang dan sebaliknya dilewatkan melaui North of SBR.

Di sisi lain, hasil pilot report terhadap pesawat Wings Air yang melintas menuju Denpasar, bahwa debu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru tidak dapat terlihat mengingat kondisi tertutup awan yang tebal.

Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Semeru Mengarah ke Barat Daya, Diperkirakan Sampai Besok

 

Begitu pula pengamatan dari Tower Abdul Rachman Saleh.

“AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait, dan bersiaga terkait perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan,” ungkap Rosedi. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Yohana Artha Uly | Editor: Erlangga Djumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com