Arab Saudi Larang Ambil “Selfie”, Foto, dan Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi: Menjaga Kesucian

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan mengambil foto, selfie, dan video di area Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Dua kota suci di Arab Saudi tersebut merupakan rujukan umat muslim di seluruh dunia dalam melakukan ibadah haji.

Otoritas Arab Saudi menjelaskan, alasan penerapan aturan tersebut adalah untuk menjaga kesucian Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Terlebih, kerap kali aktivitas selfie, foto, maupun rekam video mengganggu jemaah lainnya yang sedang khusyuk beribadah.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Larang Selfie, Foto, serta Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

"Langkah ini diambil untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut," bunyi keterangan Pemerintah Arab Saudi, dikutip dari berita Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

"Sebagian besar peziarah membuang waktu mereka untuk mengambil gambar dan video kemudian berdoa. Ini tidak hanya tidak menghormati tempat suci, tetapi juga mengganggu orang lain yang berdoa," lanjut keterangan tersebut.

Pemerintah Arab Saudi tengah mempertimbangkan sanksi berupa denda bagi yang melanggar aturan tersebut.

Menurut laporan resmi Pemerintah Arab Saudi, mengambil gambar di dalam Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah atau di sekitar tempat-tempat suci tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran.

Baca juga: Arab Saudi Cabut Larangan Perjalanan dari Indonesia Mulai 1 Desember

Tidak seorang pun akan diizinkan untuk mengambil foto atau video di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Aparat keamanan akan memastikan bahwa tidak ada yang akan melanggar hukum lagi.

Rencananya, aturan larangan selfie, foto, dan video ini akan diberlakukan untuk memberikan pesan ke semua orang bahwa tempat suci di seluruh negeri perlu dijaga kehormatan dan martabat sesuai esensinya.

Dari laporan otoritas setempat, disebutkan bahwa saat ini banyak jemaah yang justru terlihat lebih banyak melakukan aktivitas seperti selfie, mengambil foto, video, dan mengunggah di internet ketika melakukan ibadah umrah, haji, maupun ziarah di Masjidil Haram dan di Masjid Nabawi.

Baca juga: Menag: WNI Tak Perlu Booster Vaksin Covid-19 Masuk Arab Saudi, Penerbangan Bisa Langsung

Tindakan itu dinilai membuat beribadah di tempat suci kehilangan esensinya. Selain merugikan diri sendiri, sering kali kegiatan asyik membuat selfie, foto, dan video tidak sesuai adab di tempat-tempat suci dan mengganggu orang-orang yang berusaha khusyuk melakukan ziarah.

(Sumber:Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca | Editor: Shintaloka Pradita Sicca)