KOMPAS.com - Instagram telah resmi mengganti cara masuk ke link sematan di Instagram Stories (InstaStory) dari swipe up menjadi link sticker
Tentu banyak pengguna Instagram yang ingin tahu alasan di balik penggantian fitur swipe up menjadi link sticker.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (6/11/2021), CEO Instagram, Adam Mosseri menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut dalam video pendek yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @mosseri.
1. Link sticker memberikan pengguna kesempatan untuk berinteraksi dengan konten Stories
Menurut Mosseri, alasan pertama yang membuat fitur swipe up diubah menjadi link sticker adalah agar pengguna tetap dapat berinteraksi dengan IG Stories yang disematkan link.
Mosseri menjelaskan, saat suatu unggahan story disematkan link menggunakan fitur swipe up, pengguna yang mengusap ke atas hanya akan dialihkan ke situs yang dituju oleh tautan tersebut.
Baca juga: Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Bagaimana Nasib WhatsApp dan Instagram?
Dengan begitu, pengguna tidak bisa membalas (reply) atau memberikan reaksi kepada InstaStory yang disematkan link tersebut.
Dengan adanya stiker link, followers masih bisa mengomentari via Direct Message (DM) atau reaksi berupa emoji terhadap IG stories tersebut.
"(dengan link sticker), kami ingin memastikan bahwa Anda masih dapat memiliki interaksi bermakna semacam itu dari IG Stories," kata Mosseri.
2. Link sticker lebih kreatif dan lebih konsisten
Alasan swipe up diganti menjadi link sticker selanjutnya adalah agar pengguna memiliki lebih banyak kontrol.
"Link sticker ini juga memberi Anda kontrol yang lebih kreatif atas pengalaman di IG Stories. Tujuan utama kami adalah memberi Anda kendali kreatif atas konten Anda," ujar Mosseri.
Baca juga: Fitur Link Stiker Swipe Up Instagram Kini Bisa untuk Semua Pengguna, Ini Caranya
3. Link stiker cocok dengan perkembangan Instagram
Alasan penggantian swipe up menjadi stiker link karena dianggap cocok dengan perkembangan Instagram saat ini.
Mosseri mengungkapkan, pengguna kini lebih memilih IG Stories untuk membagikan aktivitasnya di Instagram, bukan melalui lini masa utama (feed).