Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Malam Menggunakan Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 31/10/2021, 20:43 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian orang masih menganggap mandi malam hari bisa menyebabkan penyakit, misalnya seperti rematik dan paru-paru basah. Faktanya, mandi malam bukan menjadi penyebab kedua penyakit tersebut.

Sebaliknya, mandi malam hari terlebih jika dilakukan sebelum waktu tidur, memiliki banyak manfaat.

Mandi malam bukan sekadar membersihkan kotoran dari tubuh saja, tapi juga bisa membuat tidur malam menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Seperti diberitakan Kompas.com yang melansir Sleep Foundation, Kamis (28/10/2021), mandi sebelum tidur dapat memberi sinyal kepada otak bahwa waktu yang tepat untuk beristirahat sudah tiba.

Baca juga: Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik dan Paru-paru Basah?

Sementara, dilihat dari segi kesehatan, mandi malam sebelum tidur bisa membuat tubuh Anda dalam kondisi bersih bebas kuman dan keringat.

Ini juga bisa membantu tidur menjadi lebih nyenyak karena Anda bisa tidur tanpa diganggu rasa gatal dan gangguan penyakit kulit lainnya.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, mana yang lebih baik untuk mandi malam sebelum tidur. Apakah menggunakan air dingin atau air hangat?

Jika Anda orang yang kurang menyukai hawa dingin, tentu akan lebih suka memilih mandi air hangat.

Sebaliknya, bagi orang yang tinggal di daerah dengan suhu yang panas, akan lebih senang mandi air dingin.

Jawabannya adalah baik menggunakan air dingin maupun air hangat sama-sama memiliki manfaat bagi tubuh. Berikut adalah penjelasannya.

Baca juga: Mandi Malam Sebelum Tidur, Sebaiknya Menggunakan Air Panas atau Air Dingin?

.SHUTTERSTOCK .

Manfaat mandi malam dengan air hangat

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mandi air hangat sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur lantaran akan membuat kita mengantuk lebih cepat.

Mandi malam hari dengan air hangat bisa Anda lakukan kira-kira 30 menit hingga 1-2 jam sebelum waktu tidur.

Dalam penelitian tersebut juga didapatkan hasil bahwa air hangat dapat mendorong laju aliran darah menuju telapak tangan dan telapak kaki, sehingga membuat panas tubuh terlepas lebih cepat. Ketika panas tubuh terlepas lebih cepat, kondisi rileks pun akan lebih cepat didapatkan.

Tak hanya itu, sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa mandi air hangat dapat meringankan gejala flu.

Hal itu karena uap dari air hangat dapat melancarkan saluran napas dan membuat gejala flu berkurang secara signifikan.

Baca juga: [HOAKS] Mandi Malam Hari Menyebabkan Paru-paru Basah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com