Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Pertama Kali, Dua Burung Condor Lahir Tanpa DNA Pejantan di California

Kompas.com - 31/10/2021, 07:04 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

 

KOMPAS.com - Dua ekor anak burung Condor California atau Gymnogyps californianu untuk pertama kalinya ditemukan lahir tanpa ada pejantan yang terlibat dalam pembuahan telur.

Kasus virgin birth atau kelahiran perawan ini ditemukan peneliti secara tak terduga saat melihat database genetik yang mencakup seluruh spesies condor California.

Peneliti menemukan genom dua anak burung itu rupanya tak mengandung DNA dari pejantan condor mana pun.

Temuan ini pun membuat dua anak condor tanpa ayah ini menjadi contoh langka dari jenis reproduksi aseksual yang disebut partenogenesis.

Mengutip Live Science, Sabtu (30/10/2021) selama 30 tahun terakhir para peneliti telah membuat katalog data DNA dari setiap burung condor California.

Para peneliti melakukan analisis genetik burung secara rutin untuk menentukan hubungan yang memungkinkan mereka untuk membiakkan condor dan mempertahankan genetiknya.

Pendekatan ini membantu mencegah perkawinan sedarah dan perkembangan kelainan bawaan. Tetapi ketika para peneliti baru-baru ini menganalisis genotipe dua burung kondor jantan dalam database mereka melihat sesuatu yang sangat tidak biasa.

Informasi genetik pada kedua burung tersebut hanya cocok dengan betina yang menetaskannya. Tak ada jantan yang berperan dalam reproduksi tersebut.

Baca juga: Pertama di Dunia, Burung Condor California Lahir Tanpa Pejantan

"Ketika hewan bereproduksi secara seksual, betina dan jantan berkontribusi pada susunan genetik yang sama. Tetapi dalam dua condor ini, kami tidak dapat menemukan kontribusi apa pun yang berasal dari jantan mana pun yang kami miliki di database kami," ungkap salah satu penulis studi Cynthia Steiner, yang juga direktur asosiasi dalam genetika konservasi di San Diego Zoo Wildlife Alliance.

Peneliti pun sempat mengulang tes genetik untuk berjaga-jaga jika ada kesalahan, saat penelitian dilakukan untuk membuktikan burung Condor lahir tanpa pejantan. Namun ternyata tidak ditemukan kesalahan.

Peneliti sebelumnya telah mendokumentasikan partogenesis pada unggas peliharaan seperti kalkun dan ayam.

Namun pada burung condor, ini merupakan kelahiran perawan pertama yang menghasilkan anak dengan kondisi sehat dalam populasi condor liar.

Mengungkap bagaimana partogenesis pada burung condor California merupakan hal yang penting. Sebab hanya beberapa dekade yang lalu spesies ini hampir punah dari alam liar. Pada 1980-an, kurang dari dua lusin condor bertahan di alam liar, tetapi upaya konservasi dan program breeding berhasil membahwa condor kembali dari ambang kepunahan.

Hingga akhirnya berdasarkan Program Pemulihan Condor California Departemen Dalam Negeri AS, pada 2020, ada 504 condor, 329 di antaranya liar.

Namun tetap saja spesies ini masih diangap terancam punah. Sehingga menemukan bahwa kondor dapat bereproduksi secara aseksual menjadi suatu keuntungan tersendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com