Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Puluhan Bangkai Kapal Jepang Bekas Perang Dunia II Terangkat ke Daratan

Kompas.com - 23/10/2021, 06:07 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 24 kapal yang tenggelam karena pertempuran Iwo Jiwa, merupakan salah satu pertempuran paling epik dalam Perang Dunia II terangkat dari dasar lautan.

Kapal-kapal ini tenggelam dalam pertempuran yang merupakan paling berdarah dalam sejarah Marinir AS.

Setelah menjadi bangkai, kapal-kapal itu terangkat karena adanya gempa di Gunung Suribach, yaitu salah satu gunung berapi berbahaya di Jepang.

Sejarah kapal tenggelam di Iwo Jima

Foto satelit dari Japan's All Nippon News menunjukkan kerangka 24 kapal angkut Jepang yang direbut oleh Angkatan Laut AS di pengujung perang.

Mereka dipindahkan ke bagian barat Iwo Jima untuk membentuk pelabuhan buatan yang mendukung mempersiapkan invasi pasukan AS ke daratan Jepang.

Iwo Jima direbut oleh AS karena memiliki dua lapangan terbang. Selama pertempuran berdarah, 216 tentara Jepang ditangkap, sementara sisa 20.000 tentara negara itu tewas.

Sekitar 7.000 orang AS kehilangan nyawa mereka dalam pertempuran itu. Foto ikonik yang dikenal sebagai “Mengibarkan Bendera di Iwo Jima”, menunjukkan Marinir AS mengibarkan bendera Amerika selama perang, diambil di puncak gunung selama Pertempuran Iwo Jima.

Kapal terangkat karena gempa

Baca juga: Puluhan Kapal Hantu Jepang yang Tenggelam dalam Perang Dunia II Terangkat ke Permukaan

Daily Mail melaporkan pada Selasa (19/10/2021), dasar laut sudah mulai naik akibat aktivitas seismik dari Gunung Suribachi, khususnya di bagian barat pulau.

Akibat dari aktivitas seismik tersebut, kapal-kapal yang tenggelam tampak berada di atas abu vulkanik.

Tidak ada penduduk pulau itu, meskipun diduduki oleh militer Jepang setelah dikembalikan oleh AS pada 1968.

"Wilayah laut yang berubah warna telah menyebar ke daerah sekitarnya, yang menunjukkan bahwa aktivitas gunung berapi belum berkurang," kata Setsuya Nakada, direktur Pusat Promosi Penelitian Gunung Berapi pemerintah, dalam sebuah wawancara dengan saluran All Nippon News Jepang.

“Ada kemungkinan letusan besar di Iwo Jima.”
Menurut data dari Oregon State University, terjadi setidaknya 10 letusan di Iwo Jima, yang juga dikenal sebagai 'Pulau Sulfur'.

Letusan yang terbaru terjadi pada 1982. Setidaknya ada 10 meter pengangkatan di pulau itu sejak 1952 karena aktivitas seismik, menurut temuan universitas.

Gunung Suribachi, yang tingginya 554 kaki, terdaftar sebagai salah satu dari 10 gunung berapi paling berbahaya di Jepang.

Pada Agustus, foto-foto satelit menangkap momen bahwa gunung berapi bawah laut Fukutoku-Okanoba, kira-kira tiga mil di utara Pulau Iwo Jima Selatan, telah meletus.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Limbah Kotoran Manusia Jatuh dari Pesawat Guyur Warga | Puluhan Kapal Hantu Jepang Terangkat ke Permukaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com