Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kasus Pembunuhan yang Tak Pernah Terungkap

Kompas.com - 31/05/2023, 00:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan selalu berhasil membuat setiap orang yang mendengarnya bergidik ngeri. Motifnya pun beragam mulai dari asmara, harta, dendam, atau kesalahpahaman.

Namun apapun alasannya, tindakan menghilangkan nyawa orang lain ini tetap tidak bisa dibenarkan. Kasus pembunuhan selalu divisualisasikan dengan adegan brutal yang melibatkan senjata tajam, penyiksaan, dan percikan darah.

Penggambaran itu pun terjadi dalam siniar Tinggal Nama bertajuk “7 Menit itu Misteri [Pt.1]” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/TNS6E3.

Dari sekian banyak kasus pembunuhan di berbagai sudut dunia, sampai saat ini ada yang masih menyisakan misteri. Merangkum berbagai sumber, berikut adalah kisah kasus pembunuhan yang belum terungkap.

The Zodiac Killer

Kebanyakan pelaku kasus pembunuhan akan bersembunyi setelah melakukan kejahatan. Namun, berbeda dengan “Zodiac Killer” yang justru meninggalkan jejak dan petunjuk setelah melakukan aksi busuknya.

Bahkan, “Zodiak Killer” juga terang-terangan mengejek polisi setiap kali membunuh korbannya. Kasus ini terjadi di California, Amerika Serikat, pada tahun 1968 dan 1969. Terhitung ada lima korban yang dibunuh secara acak oleh pembunuh kejam tersebut.

Baca juga: 4 Miliarder yang Terbunuh Secara Tragis

Dalam petunjuk yang ditinggalkan, ia mengaku telah membunuh puluhan korban lain meskipun kebenaran tersebut tak pernah terungkap.

Pembunuhan pertama dimulai pada Desember 1968 dengan menembak mati dua remaja di tempat parkir. Setelah itu, tujuh bulan selanjutnya ia menembak dua orang lagi di tempat parkir yang akhirnya membunuh salah satunya.

Dalam melakukan aksinya “Zodiac Killer” selalu meninggalkan sebuah petunjuk samar. Salah satunya berisi pernyataan “Saya suka membunuh orang karena sangat menyenangkan”.

Selain pernyataan tersebut, terdapat juga petunjuk yang menjelaskan identitas “Zodiac Killer”. Korban selamat Michael Mageau juga sempat memberikan gambaran pelaku sebagai pria berkulit putih dan bertubuh kekar. Namun, kepolisian sampai saat ini belum bisa memecahkan petunjuk tersebut.

Tamam Shud

Pada 1 Desember 1948, ditemukan sosok mayat pria di Pantai Somerton, Adelaide, Australia. Mayat tersebut dalam kondisi sempurna, tanpa luka, berpakaian rapi, tetapi tanpa identitas.

Dalam sakunya ditemukan tiket kereta api ke Pantai Henley yang belum digunakan. Satu bulan setelahnya, di Stasiun Adelaide polisi menemukan sebuah koper yang terhubung dengan mayat tersebut. Namun, tidak ada petunjuk yang dapat ditindaklanjuti.

Setelah itu, polisi menemukan bukti lain, sebuah kertas yang bertuliskan “Taman Shud”. Tetapi polisi tetap tak bisa memecahkan kasus tersebut.

Triple Murder

Satu keluarga di Tallahassee, Florida, dibunuh dengan brutal. Robert, Helen Sims, dan Joy, ditemukan dalam kondisi terikat dengan mulut disumpal, ditikam, dan ditembak di rumah mereka sendiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com