Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penjelasan Polisi soal Mario Dandy Bisa Lepas-Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri | 23 Perguruan Tinggi Dicabut Izin Operasionalnya

Kompas.com - 28/05/2023, 05:38 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (27/5/2023).

Informasi seputar video viral yang memperlihatkan Mario Dandy Satrio melepas dan memasang sendiri borgol kabel ties sendiri di samping polisi mendominasi pemberitaan.

Diketahui Mario Dandy merupakan pelaku penganiayaan D (17) di Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari 2023 silam.

Selain soal Mario Dandy, informasi perihal cara ampuh mengusir kutu beras, penumpang Asiana Airlines yang buka pintu darurat, hingga soal 23 izin perguruan tinggi yang dicabut juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular King Kobra, Apa Saja?


Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Sabtu (27/5/2023) hingga Minggu (28/5/2023) pagi:

1. Penjelasan polisi soal Mario Dandy bisa lepas-pasang borgol kabel ties sendiri

Video yang memperlihatkan Mario Dandy Satrio memakai borgol kabel ties sendiri di samping polisi, viral di media sosial.

Tampak dalam video, pelaku penganiayaan D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (20/2/2023) lalu itu bisa dengan bebas leluasa melepas dan memasang sendiri borgol di kedua tangannya.

Ada beberapa akun yang mengunggah momen tersebut, salah satunya diunggah ulang oleh kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (26/5/2023).

"Terekam Kamera! Mario Dandy Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri," tulis Kompas TV.

Lantas, bagaimana penjelasan dari pihak kepolisian dan benarkah Mario Dandy bisa lepas-pasang borgol kabel ties sendiri?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Viral, Video Mario Dandy Bisa Bebas Lepas-Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri, Ini Kata Polisi

2. Cara ampuh dan mudah mengusir kutu beras

Ilustrasi kutu beras. SHUTTERSTOCK/CHERDCHAI CHAIVIMOL Ilustrasi kutu beras.

Kutu beras merupakan salah satu hama yang kerap menyerang bahan makanan seperti beras.

Hama dengan nama latin Sitophilus oryzae L ini berasal dari India dan menyebar melalui jalur perdagangan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Tren
Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com