5 Fakta "Running Text" Diretas Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok

KOMPAS.com - Running text atau layar pesan bergerak di Gedung Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Kota Bekasi diduga diretas pada Kamis (25/5/2023).

Dugaan tersebut muncul setelah running text yang berada di depan gedung menampilkan tulisan "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK !!!".

Peristiwa running text menampilkan kalimat yang menyinggung Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kemudian membuat publik geger.

Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Fitsa Baharuddin meminta maaf atas munculnya kalimat tak pantas kepada Tri.

"Kami atas nama UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi," dikutip dari Kompas.com.

Berikut fakta peristiwa running text di Bekasi menampilkan tulisan "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK !!!".

Baca juga: Running Text di Bekasi Diretas: Plt Wali Kota Disebut Bobrok, Satpol PP Disebut Represif

1. Terjadi saat Plt Wali Kota Bekasi lepas rombongan haji

Munculnya tulisan "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK !!!" terjadi ketika Tri datang ke Gedung Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Kamis (25/5/2023) sore.

Dilansir dari Kompas.com, kedatangan Tri ke lokasi tersebut untuk melepas rombongan jemaah haji asal Bekasi.

Menurut Fitsa, munculnya tulisan "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK !!!" di luar kehendak pihaknya.

Pihak embarkasi belum mengetahui penyebab dan siapa dalang di balik munculnya tulisan tersebut.

Lebih lanjut, Fitsa menyampaikan bahwa pihaknya akan mencari tahu bagaimana tulisan "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK !!!" bisa tiba-tiba muncul.

"Saya belum bisa memastikan dari pihak luar, karena ini belum ada upaya kami mencari tahu penyebabnya apa. Kami juga tidak bisa menuduh si A, si B, atau si C," papar Fitsa.

Baca juga: Giliran Running Text di RSUD yang Dibajak, Tampilkan Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi

2. Running text diduga diretas

Pemkot Bekasi menduga running text yang menampilkan kalimat "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK !!!" diretas.

"Alat tersebut diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjelekkan Pemkot Bekasi," kata Penjabat Sekda Kota Bekasi, Junaidi, dikutip dari Kompas.com.

Dia mengaku prihatin dengan peristiwa running text yang memperlihatkan kalimat tak pantas kepada Tri.

Junaidi juga menambahkan, Pemkot Bekasi akan berkoordinasi dengan polisi untuk mengusut dugaan peretasan running text.

Baca juga: Misteri Munculnya Running Text Berisi Umpatan ke Plt Wali Kota Bekasi...