KOMPAS.com - Pemilik ponsel Android dapat menginstal sejumlah aplikasi yang dibutuhkan melalui Google Play Store.
Namun, sebelum menginstal aplikasi tersebut sebaiknya perlu hati-hati dengan memeriksanya terlebih dahulu.
Sebab beberapa aplikasi bisa berpotensi berbahaya karena dapat bekerja sebagai malware.
Malware atau Malicious Software merupakan aplikasi atau perangkat lunak yang dirancang untuk menganggu perangkat elektronik.
Malware dapat mencuri informasi rahasia yang disimpan di perangkat elektronik dan bahkan membajak perangkat tersebut.
Untuk itu, pengguna perangkat elektronik perlu mengidentifikasi setiap aplikasi yang diinstalnya agar tidak terkena malware.
Baca juga: Catat, Ini 19 Aplikasi Berbahaya di Play Store yang Tak Boleh Diinstal
Dilansir dari India Today, sebuah perusahaan teknologi Cybersecurity Bitdefender menemukan 35 aplikasi Android populer yang ditempati malware berbahaya.
Setelah pengguna menginstalnya, nama aplikasi akan berubah dan ikonnya tersembunyi di perangkat. Akibatnya, ponsel bisa menayangkan iklan yang tidak diinginkan dan mengontrol dari jauh.
Berikut daftar lengkap aplikasi berbahaya yang bisa memicu malware:
Terpisah, pemerintah Thailand melalui National Cyber Security Agency (NCSA) juga menyusun daftar 203 aplikasi untuk ponsel Android dan iOS yang teridentifikasi sebagai malware.
Daftar aplikasi tersebut dapat dibuka melalui link ini.
Baca juga: Disebut Menginfeksi Ponsel Android Berbagai Merek, Apa Itu Malware Guerilla dan Bahayanya?