Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat

Kompas.com - 16/05/2023, 07:05 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan menanyakan cara menurunkan kolesterol tinggi viral di media sosial.

Unggahan tersebut diposting oleh akun Twitter ini pada Minggu (14/5/2023).

Pada unggahan itu terdapat foto yang menampilkan kertas berisi hasil pengecekan asam urat, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah.

Semua hasil cek memperlihatkan kadar nilainya, kecuali tekanan darah.

Pada hasil cek tersebut, terlihat kolesterol pengunggah mencapai 208 mg/dl dengan normalnya kurang dari 200 mg/dl.

jog cara nurunin kolestrol gmn ya wkwkwk baru 22 tahun udah jeglek kolestrolnya,” tulis sang pengunggah.

Hingga Senin (15/5/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 995.600 kali dan mendapat 7.629 likes.

Baca juga: Nyeri di Belakang Leher Bisa Jadi Tanda Kolesterol, Kapan Harus Cek?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan, cara menurunkan kolesterol yang utama adalah dengan mengatur pola makan, memperhatikan kandungan yang dimakan dan memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat.

"Kalau dilakukan dengan baik, bisa menurunkan kolesterol," kata Andi kepada Kompas.com, Senin (15/5/2023).

Berikut 9 cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi menurut Andi:

1. Konsumsi serat larut

Serat larut merupakan senyawa pada tumbuhan yang larut dalam air dan tidak dapat dicerna manusia, namun bakteri baik di usus dapat mencernanya.

Serat larut tersebut menjadi nutrisi bakteri baik yang disebut dengan probiotik. Nutrisi ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sumber serat larut terbaik meliputi gandum, lentil, biji rami, kacang polong, dan buah-buahan.

Baca juga: Ramai soal Air Rebusan Batang Serai untuk Obat Batu Empedu hingga Kolesterol, Bagaimana Khasiatnya?

2. Perbanyak lemak tak jenuh

Konsumsi lemak tak jenuh dapat membantu penurunan kolesterol dan mengurangi oksidasinya yang berkontribusi pada penyumbatan pembuluh arteri.

Selain itu, konsumsi lemak tak jenuh membantu seseorang juga terhindar dari penyakit jantung dan diabetes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com