KOMPAS.com – Pesawat berjenis Sukhoi Superjet 100 mengelamai kecelakaan dan jatuh di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 9 Mei 2012.
Pada kecelakaan tersebut, semua penumpang dan awak pesawat yang berjumlah total 45 orang tewas.
Pesawat pabrikan Rusia itu melakukan penerbangan dengan tujuan demonstrasi kepada calon pembeli.
Dikutip dari Kompas.com (9/5/2021), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumumkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pilot saat mengemudikan pesawat.
Saat penerbangan, pesawat Sukhoi tersebut dalam kondisi baik tanpa adanya gangguan sistem.
#OTD in 2012: a Sukhoi Superjet 100 [97004] crashes in Jakarta (Indonesia), all 45 aboard die. Aircraft hit Mt. Salak on a demo flight for airline staff and media. Factors: Crew unaware of terrain and distracted in conversations, disregard of alarms and Jakarta radar services. pic.twitter.com/OSLupDPZVa
— Air Safety #OTD by Francisco Cunha (@OnDisasters) May 8, 2023
ON THIS DAY
9 Mei 2012 - 9 Mei 2023Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 akibat menabrak lereng gunung salak dekat puncak salak 1.
Ada 45 orang di dalam pesawat tersebut termasuk 14 penumpang dari maskapai penerbangan Sky Aviation serta tiga orang jurnalis asal Indonesia. pic.twitter.com/rLno74ll3c
— txtdaribogor (@txtdaribogor) May 8, 2023
Baca juga: Sudah Ada 5 Pesawat Hampir Kecelakaan di AS Tahun Ini, Apa Penyebabnya?
Pesawat Sukhoi Superjet 100 dengan nomor penerbangan RA 36801 yang dioperasikan Sukhoi Civil Aircraft Company melakukan penerbangan promosi dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Penerbangan tersebut direncanakan menggunakan instrument flight rules (IFR) atau aturan terbang secara instrumen pada ketinggian 10.000 kaki.
Penerbangan yang direncakan selama 30 menit tersebut mendapat izin penerbangan di area Bogor, berada di selatan Jakarta.
Aleksandr Yablontsev yang saat itu menjadi pilot atau Pilot in Command (PIC), bersasumsi bahwa penerbangan itu telah disetujui untuk terbang ke arah radial 200 HLM VOR sejauh 20 Nm.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610, 189 Orang Meninggal