Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Kolesterol Tinggi, Termasuk Mudah Mengantuk dan Kesemutan

Kompas.com - 28/04/2023, 21:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah kondisi saat kolesterol atau zat lilin seperti lemak dalam darah melampaui batas normal, yaitu sekitar 200 mg/dL.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menuliskan, total kolesterol normal adalah sekitar 150 mg/dL, dengan rincian:

  • Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat: sekitar 100 mg/dL
  • Kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik: setidaknya 40 mg/dL pada pria dan 50 mg/dL pada wanita
  • Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.

Saat kolesterol tinggi, umumnya tidak menimbulkan gejala apa pun bagi kebanyakan orang.

Ciri-ciri kolesterol biasanya baru mulai dirasakan saat kadar kolesterol tinggi telah menyebabkan masalah atau gangguan lain di dalam tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan secara rutin untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah.

Lantas, apa saja ciri-ciri kolesterol tinggi?

Baca juga: Dari Bawang Putih hingga Jahe, Ini Obat Penurun Kolesterol secara Alami


Ciri-ciri kolesterol tinggi

Seiring waktu, kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah yang disebut sebagai aterosklerosis.

Imbasnya, rongga pembuluh darah menjadi lebih sempit, sehingga aliran darah menjadi terhambat.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, orang dengan aterosklerosis berisiko lebih tinggi terkena berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.

Sayangnya, seperti menurut Kementerian Kesehatan, ciri kolesterol tinggi baru dirasakan saat plak sudah terbentuk di dalam pembuluh darah.

Ciri-ciri kolesterol tersebut, antara lain:

1. Mudah mengantuk

Seringnya menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Apabila frekuensi menguap sudah tidak wajar, maka patut curiga sebagai tanda kolesterol tinggi.

Sebab, menguap bisa dipicu menumpuknya kolesterol dalam pembuluh darah, sehingga pasokan oksigen menuju otak menjadi tidak optimal.

2. Kesemutan

Kerap merasakan kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar.

Kesemutan pertanda ada syaraf yang tidak mendapatkan darah secara optimal. Adapun penyebab tidak lancarnya aliran darah, salah satunya karena tumpukan plak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com