Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Memakai Topi Terlalu Lama Memicu Kebotakan?

Kompas.com - 01/04/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comTopi kerap dipakai untuk untuk melindugi kepala dari sengatan terik matahari.

Selain itu, topi juga berguna untuk menunjang penampilan. 

Sehingga tidak jarang, topi juga dikenakan saat malam hari atau ketika menghadiri sebuah acara di dalam ruangan.

Namun, ada anggapan bahwa memakai topi terlalu lama akan memicu kebotakan.

Benarkah?

Baca juga: 5 Kombinasi Bahan yang Dipercaya Bisa Luruskan Rambut secara Alami, Apa Saja?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, sering memakai penutup kepala, termasuk topi dalam jangka waktu lama dapat memicu kerontokan rambut, namun tidak sampai memicu kebotakan.

Dia menjelaskan, kebotakan mempunyai banyak faktor penyebab, seperti penyakit infeksi, hormonal, atau autoimun.

“Jadi tidak semua orang yang memakai penutup kepala akan mengalami kebotakan,” katanya kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

Ismiralda mengatakan, memakai topi terlalu lama akan memicu kerontokan dikarenakan area kulit menjadi lembab dan suhu di sekitar kepala semakin tinggi.

Kulit akan merespon dengan melebarkan pori-pori dan folikel rambut untuk melepaskan keringat dan sebum.

“Folikel yang melebar inilah yang sering menyebabkan tambut menjadi rontok,” tuturnya.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Rambut Rontok yang Mudah untuk Dilakukan

Selain itu, peningkatan sebum karena memakai topi terlalu lama juga akan menyebabkan peningkatan jamur Malassezia yang ada di kulit kepala.

Sebum merupakan zat alami yang dihasilkan oleh kulit yang bertugas untuk menjaga bagian terluar tubuh agar tetap sehat.

“Sehingga dapat menimbulkan reaksi peradangan yang disebut dengan dermatitis seboroik. Bentuk paling ringan dari penyakit ini adalah berupa ketombe,” ucap Ismiralda.

Ahli bedah plastik, Michael Wolfeld juga mengungkapkan hal senada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com