Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nabi Muhammad SAW Membelah Bulan Menjadi 2 Bagian

Kompas.com - 31/03/2023, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nabi Muhammad SAW memiliki mukjizat yang sangat banyak, salah satunya membelah bulan.

Cerita Nabi Muhammad membelah bulan ini tertulis dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad karya Quraish Shihab (2011).

Hadis Riwayat Bukhari menyebutkan, sahabat Nabi Muhammad, Ibnu Mas'ud berkata bahwa suku Quraisy di Makkah meminta kepada Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan risalahnya dengan membelah bulan.

Allah SWT mengabulkan permintaan itu dan bulan pun terbelah menjadi dua bagian. Belahan pertama terlihat di sebelah kanan gua Hira dan belahan kedua di sebelah kirinya.

Para ahli tafsir dan hadis yang dikemukakan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, mukjizat Nabi Muhammad membelah bulan nilai hadisnya adalah mutawatir.

Artinya, kesahihannya tidak dapat diragukan lagi.

Lantas, bagaimana cerita Nabi Muhammad SAW membelah bulan menjadi dua?

Baca juga: Nabi Muhammad SAW dan Gelar Uswatun Hasanah, Apa Itu?

Cerita Nabi Muhammad membelah bulan

Dikutip dari buku Misteri Kedua Belah Tangan karya Prof DR KH Didin Hafidhuddin (2012), cerita Nabi Muhammad SAW membelah bulan berawal ketika kaum kafir di Mekkah, Quraish, meminta kepada Nabi Muhammad untuk memperlihatkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

Rasulullah kemudian memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Bulan pun terbelah menjadi dua sehingga kafir Quraisy melihat bahwa Gua Hira berada di sela-sela bulan.

Kendati demikian, kaum Quraisy tidak serta merta beriman kepada Nabi Muhammad SAW.

Mereka mengatakan bahwa Rasulullah telah menyihir mereka dengan membelah bulan menjadi dua.

Kaum Quraisy tetap kufur dan enggan beriman kepada Rasulullah.

Menurut Imam Shawi, peristiwa ini terjadi lima tahun sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.

Baca juga: 7 Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Membelah Bulan

Berkaitan dengan kisah nabi sebelumnya

Masih dari sumber yang sama, para ahli tafsir mengatakan, mukjizat Nabi Muhammad SAW membelah bulan berkaitan dengan kisah para nabi sebelumnya yang ditentang oleh musuh-musuhnya.

Misalnya, hancurnya musuh Nabi Musa, yaitu Firaun.

Bulan dikisahkan dalam ayat pertama surat Al Qamar merupakan lambang kekuasaan bangsa Arab.

Ayat ini turun untuk menggambarkan bahwa musuh Islam dalam waktu yang tidak lama lagi akan hancur.

Dengan terbelahnya bulan menjadi dua, hal ini menunjukkan bahwa kekuasaan dan kekuatan kaum kafir Mekkah bisa dikalahkan.

Baca juga: 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com