Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Arti 'Maneh' yang Bikin Honorer Cirebon Dipecat | RK 'Pin' Kritik untuk Giring Pendukung

Kompas.com - 18/03/2023, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (17/3/2023) hingga Sabtu (17/3/2023).

Berita perihal arti kata 'maneh' yang bikin guru honorer di Cirebon dipecat, banyak mendapatkan perhatian pembaca.

Selain itu, berita kebiasan olahraga yang ternyata bisa merusak tubuh, juga banyak dibaca pengunjung Kompas.com.

Masih dari kasus Ridwan Kamil, upayanya mem-pin kritik di medsosnya dinilai sebagai usaha menggiring pengkritiknya.

Berita populer Tren

Selengkapnya, berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Jumat (17/3/2023) hingga Sabtu (17/3/2023).

1. Arti kata 'maneh' yang bikin guru honorer di Cirebon dipecat

Dosen Program Studi Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Dr Gugun Gunardi, M.Hum menjelaskan, kata maneh dalam bahasa Sunda berarti "kamu".

Dia menerangkan, "Maneh teh keur..." seperti dalam komentar Sabil memiliki arti "Kamu sedang...".

"Kata 'teh' itu partikel yang hanya ada dalam bahasa Sunda, fungsinya penekanan pada kata maneh," ujar Gugun, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Meski demikian, maneh adalah diksi atau pilihan kata yang kasar dan jarang digunakan untuk bertegur sapa dengan orang yang tidak akrab.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Arti Kata Maneh dalam Bahasa Sunda yang Buat Guru Honorer di Cirebon Dipecat

2. Kebiasaan olahraga yang bisa merusak tubuh

Dilansir dari Eat This Not That, terdapat lima kebiasaan olahraga yang bisa menghancurkan tubuh ketika dilakukan di usia 50 tahun ke atas.

Kebiasaan olahraga yang bisa menghancurkan itu di antaranya:

  • Menghindari latihan angkat beban.
  • Melewatkan olahraga yoga dan peregangan.
  • Fokus pada satu gerakan.
  • Jalan kaki di permukaan datar.
  • Tidak berolahraga.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Bisa Merusak Tubuh, Ini Kebiasaan Olahraga yang Harus Dihindari Usia 50 Tahun ke Atas

3. Ridwan Kamil 'pin' pengritiknya untuk giring pendukungnya

Pakar komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menyatakan, tindakan Ridwan Kamil itu merupakan cara untuk membisukan kritik terhadap dirinya.

Tindakan ini biasanya dilakukan oleh sosok pemimpin yang punya banyak penggemar kepada orang yang tidak setuju dengan dirinya.

"Dia tidak mengajak untuk menyerang tapi dia cukup nge-pin saja. Itu seperti hal yang hanya bisa didengar pengikutnya di media sosial," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Selengkapnya bisa disimak di sini:

Ridwan Kamil Pin Kritik Warganet yang Memanggilnya Maneh, Pakar: Usaha Menggiring Pengikut

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com