Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Dugaan Penipuan Arisan oleh Pasangan Mahasiswa Asal Klaten, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 04/03/2023, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai dugaan penipuan arisan online viral di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun Twitter @tanyakanrl.

Akun ini melampirkan tangkapan gambar mengenai informasi adanya tindakan yang diduga penipuan arisan yang dilakukan oleh dua orang mahasiswa asal Klaten, Jawa Tengah.

Dalam tangkapan layar tersebut disampaikan bahwa pasangan tersebut membawa kabur uang arisan senilai Rp 1 miliar.

Cerita korban

Kompas.com pun menelusuri unggahan itu dan bisa menghubungi Manik Indah (22), salah satu korban, yaitu wanita asal Sukoharjo.

Saat dihubungi, Manik menceritakan bahwa pada awalnya ia ditawari arisan dan oper slot (mengganti arisan orang lain) dengan ditawari untung yang berbeda-beda.

"Setelah itu admin arisan ini mengaku bahwa ada kendala masalah uang tertelan saat setor tunai di bank BRI dan meminta waktu 10 hari untuk membenahi arisan yang bermasalah," kata Manik ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Tipu 200 Korban hingga Rp 30 Miliar, 2 Bandar Arisan Bodong di Sumsel Ditangkap


Akan tetapi, menurutnya hingga Jumat (3/3/2023), pelaku kabur dan tak bisa dihubungi keberadaannya di mana.

"Diketahui pelaku kabur bersama pasangannya," kata dia.

Manik menyebut, sepengetahuannya, korban penipuan hingga saat ini ada sekitar 60 orang.

Adapun total kerugian menurutnya sekitar lebih dari Rp 1 miliar.

"Saya (rugi) Rp 14,5 juta," kata dia.

Manik menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus ini ke kepolisian.

Penjelasan polisi

Sementara itu Kepala Sub Bagian Pembinaan Operasi Satreskrim (KBO Reskrim) Polres Klaten Umar Mustofa menyampaikan, telah ada laporan dari salah satu korban terkait kasus penipuan arisan yang viral tersebut.

"Pengaduan baru masuk kemarin tanggal 2 Maret 2023, dan masih dalam penyelidikan," kata Umar saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Umar menyampaikan, modus kasus ini masih terus didalami hingga saat ini.

Adapun saat ditanya mengenai berapa total kerugian yang dialami para korban, Umar menyebut masih akan dilakukan klarifikasi terlebih dahulu.

"Masih akan dijadwalkan klarifikasi korban dahulu," paparnya.

Sementara untuk terduga pelaku, kepolisian juga belum menyebut kepastian identitasnya hingga saat ini karena masih dalam tahap penyelidikan.

Baca juga: Terbongkar Arisan Bodong Indramayu yang Rugikan Rp 1,5 Miliar, Pelaku Suami Istri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com