Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Alasan Richard Eliezer Divonis 1,5 Tahun?

Kompas.com - 16/02/2023, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Richard Eliezer Pudihang Lumiu dijatuhi vonis 1 tahun 6 bulan penjara dalam sidang pembacaan putusan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mengatakan, Richard secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022 lalu.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan," ujar Hakim Wahyu Iman Santoso dikutip dari siaran Kompas TV.

Hakim Wahyu mengatakan, vonis yang dijatuhkan kepada Richard telah diputuskan dalam rapat permusyawaratan yang digelar Jumat (10/2/2023).

Richard yang berstatus sebagai terpidana juga ditetapkan sebagai saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua.

Lalu, apa alasan hakim tetap memberikan Richard vonis 1 tahun 6 bulan? 

Baca juga:

Hal yang memberatkan Richard Eliezer

Richard dinilai berani membongkar skenario palsu Ferdy Sambo soal pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi sebelum membunuh Yosua.

Pada awalnya, mantan Kadiv Propam Polri tersebut menyusun skenario bahwa istrinya telah dilecehkan oleh Yosua di rumah pribadinya di Magelang, Jawa Tengah.

Peristiwa itu, menurut skenario palsu, membuat Sambo naik pitam sehingga terjadilah peristiwa tembak-menembak antara Richard dengan Yosua di rumah dinas di Jln. Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Skenario tersebut dipertahankan oleh Richard sebelum Sambo dimutasi menjadi Pati Yanma Polri berdasar Surat Telegram Kapolri tertanggal 4 Agustus 2022.

Kendati demikian, hakim menemukan satu hal yang memberatkan mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut sehingga ia dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara.

Dilansir dari Kompas TV, hakim menilai laki-laki kelahiran Manado, 14 Mei 1998 ini tidak menghargai kedekatannya dengan Nofriansyah Yosua Hutabarat padahal keduanya adalah rekan kerja.

"Hal yang memberatkan, hubungan yang akrab dengan korban tidak dihargai oleh terdakwa. Sehingga akhirnya korban Yosua meninggal dunia," tutur Hakim Alimin Rubut Sudjono.

Baca juga: Merasa Vonis Richard Eliezer Terlalu Rendah, Bibi Brigadir J: Meski Diperintah, Dia Tetap Menembak Yosua

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com