Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Relawan Ganjar Pranowo "GP Mania" Membubarkan Diri

Kompas.com - 10/02/2023, 20:31 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Relawan Ganjar Pranowo, GP Mania resmi membubarkan diri setelah dua tahun berdiri.

Pembubaran GP Mania itu diumumkan saat konferensi pers di sekretariat Jokowi Mania, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal DPP Jokowi Mania (Joman) Mania Akhmad Gojali Harahap mengatakan, pembubaran dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga ranting.

"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam maka DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024," ujar Akhmad.

Seluruh pengurus dan relawan Joman pun diminta tetap dalam satu barisan sambil menunggu arahan atau keputusan DPP Joman akan diarahkan ke dukungan lain.

Mantan ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel menegaskan, tidak ada kepentingan untuk menggemboskan Ganjar terkait pembubaran organisasi relawan tersebut.

Lantas, apa alasan GP Mania membubarkan diri?

Baca juga: Pembubaran GP Mania Dinilai Tak Berdampak Turunnya Dukungan ke Ganjar

Baca juga: Bagaimana Peluang Ganjar dan Puan pada Pilpres 2024?

5 alasan GP Mania membubarkan diri

Dilansir dari Kompas.com, GP Mania dibubarkan karena beberapa alasan, yakni:

Pertama, ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai capres.

Kedua, Ganjar Pranowo tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukung, dan partainya untuk dijadikan sebagai capres 2024, sebagaimana dikatakan Sekretaris Jenderal Jokowi Mania Akhmad Gojali Harahap.

Ketiga, tidak adanya nilai lebih sebagai capres baik dalam hal gagasan maupun program.

"Ketiga, tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang," tambah Akhmad.

Keempat, Ganjar Pranowo disebut oleh relawan bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan setelah jabatan Joko Widodo selesai.

 Baca juga: GP Mania Dibubarkan, Noel: Saya Tak Punya Kepentingan Gemboskan Ganjar

Terakhir, tampilan Ganjar di publik atau pun media sosial dinilai berbeda dari tampilan sesungguhnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Jokowi Mania yang juga pendiri GP Mania Emmanuel Ebenezer.

"Berbeda, seperti dalam sosial media dan kesehariannya," ujar dia.

(Sumber: Kompas.com/Singgih Wiryono | Editor: Sabrina Asril, Dani Prabowo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com