Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Faktor Risiko Asam Urat, Bisa Sebabkan Komplikasi

Kompas.com - 08/02/2023, 16:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.comAsam urat merupakan bentuk radang sendi yang umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja, mulai anak-anak, remaja, bahkan orang lanjut usia.

Asam urat ditandai dengan serangan rasa sakit yang secara tiba-tiba dan menjadi parah, mengalami pembengkakan, kemerahan dan nyeri pada satu atau lebih persendian, paling sering di jempol kaki.

Baca juga: Waspadai Asam Urat di Usia Muda, Cek Gejalanya Berikut

Lantas, bagaimana gejala, faktor risiko dan cara mengelola asam urat?

Gejala asam urat

Pantangan bagi penderita asam urat. Pantangan bagi penderita asam urat.
Dilansir dari Mayo clinic, ada beberapa tanda dan gejala asam urat yang hampir selalu terjadi secara tiba-tiba, dan seringkali pada malam hari. Berikut di antaranya:

1. Nyeri sendi yang intens

Asam urat biasanya akan memengaruhi jempol kaki, namun bisa juga terjadi pada sendi manapun.

Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam empat hingga 12 jam pertama setelah dimulai.

2. Rasa tidak nyaman yang berkepanjangan

Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak persendian.

3. Peradangan dan kemerahan

Penderita asam urat, akan mengalami gejala peradangan dan kemerahan di bagian tubuh atau sendi yang terkena asam urat tersebut.

Biasanya persendian yang terkena akan menjadi bengkak, hangat dan merah.

4. Pergerakan menjadi terbatas

Saat asam urat berkembang dan menyebar ke sendi-sendi lainnya, maka kemungkinan Anda tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.

Pergerakan menjadi terbatas sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Baca juga: Benarkah Makan Kangkung Memicu Asam Urat Kambuh?

Faktor risiko

Anda lebih mungkin dapat mengalami asam urat jika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh Anda.

Faktor-faktor yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh Anda meliputi:

  • Diet: Mengonsumsi makanan yang kaya daging merah dan kerang serta minum minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) dapat meningkatkan kadar asam urat dan risikonya. Selain itu, mengonsumsi alkohol, terutama bir, juga meningkatkan risiko asam urat.
  • Berat: Kondisi berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko Anda mengalami asam urat. Saat Anda kelebihan berat badan, tubuh Anda memproduksi lebih banyak asam urat dan ginjal Anda lebih sulit menghilangkan asam urat.
  • Kondisi medis: Penyakit dan kondisi tertentu meningkatkan risiko asam urat. Hal ini juga termasuk tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal.
  • Obat-obatan tertentu: Aspirin dosis rendah dan beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi, termasuk diuretik thiazide, inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) dan beta blocker juga dapat meningkatkan kadar asam urat. 
  • Riwayat keluarga asam urat: Jika anggota keluarga Anda yang lain menderita asam urat, kemungkinan besar Anda akan terkena penyakit ini.
  • Usia dan jenis kelamin: Asam urat lebih sering terjadi pada pria, terutama karena wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. Namun, setelah menopause, kadar asam urat wanita mendekati pria. Pria juga lebih mungkin terkena asam urat lebih awal – biasanya antara usia 30 dan 50 – sedangkan wanita umumnya mengalami tanda dan gejala setelah menopause.
  • Operasi atau trauma: Mengalami operasi atau trauma juga terkadang dapat memicu serangan asam urat. Pada beberapa orang, menerima vaksinasi dapat memicu serangan asam urat.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Asam Urat agar Tak Kambuh

Komplikasi akibat asam urat

Batu ginjal merupakan gumpalan keras mineral yang mengkristal. Ada 5 jenis batu ginjal yang dapat dideteksi dengan serangkaian pemeriksaan dokter. Batu ginjal merupakan gumpalan keras mineral yang mengkristal. Ada 5 jenis batu ginjal yang dapat dideteksi dengan serangkaian pemeriksaan dokter.
Masih dari sumber yang sama, orang dengan asam urat dapat mengembangkan kondisi yang lebih parah, seperti:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com