Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Buka Kasino untuk Turis Israel, Wanita Boleh Pakai Bikini

Kompas.com - 26/01/2023, 14:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi akan membuka kasino dan hotel di Pulau Tiran dan Sanafir yang dapat diakses oleh wisatawan Israel.

Arab Saudi juga disebutkan akan segera mengizinkan warga Israel mendapatkan visa turis untuk mengunjungi Tiran dan Sanafir yang akan memiliki sejumlah hotel dan kasino.

Dilansir dari Almayadeen, Tiran dan Sanafir adalah dua pulau yang telah dibeli Arab Saudi dari Mesir pada 2016 dan berlokasi di Laut Merah.

Baca juga: Arab Saudi Turunkan Biaya Haji 30 Persen, Lebih Murah dari Tahun Lalu

Tak hanya akan membangun kasino dan hotel, Arab Saudi juga berencana membangun jembatan yang menghubungkan pulau-pulau itu ke Mesir.

Ide pembangunan kawasan wisata lengkap dengan hotel dan kasino ini merupakan visi jangka panjang Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Ia ingin mengembangkan negaranya dan membukanya bagi dunia termasuk usaha pariwisata besar di sepanjang pantai Laut Merah hingga Teluk Eilat.

Lokasi Pulau Tiran dan Sanafir milik Arab Saudi di Laut Merah yang akan dibangun kasino dan hotel untuk wisatawan Israelscreenshoot Lokasi Pulau Tiran dan Sanafir milik Arab Saudi di Laut Merah yang akan dibangun kasino dan hotel untuk wisatawan Israel

Perempuan boleh tak berhijab dan pakai bikini

Terkait proyek pariwisata di Laut Merah, disebutkan akan ada aturan berbeda di kawasan tersebut dengan wilayah kerajaan. 

Dikutip dari Hotelier, pejabat proyek wisata Laut Merah Arab Saudi mengatakan Kerajaan Arab Saudi tidak akan memberlakukan batasan pada turis perempuan di dalam proyek tersebut.

Selain tidak mewajibkan memakai hijab, dia mengatakan wanita di kawasan wisata tersebut dapat dengan bebas mengenakan bikini.

“Kami tidak akan menanyakan pria dan wanita yang memesan hotel apakah mereka sudah menikah atau belum. Anda akan bisa memakai bikini di Red Sea Destination,” kata Senior Travel Trade Director, Loredana Pettinati. 

Ditargetkan selesai pada tahun 2030, kawasan wisata di Laut Merah itu akan terdiri dari 50 resor, menawarkan hingga 8.000 kamar hotel dan lebih dari 1.000 properti hunian di 22 pulau dan enam lokasi daratan.

Tujuan juga akan mencakup bandara internasional, marina mewah, lapangan golf, hiburan, dan fasilitas rekreasi.

Baca juga: Netanyahu-Jake Sullivan Bahas Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi

 

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com