KOMPAS.com – Kisah Pamelia J (27), perempuan asal Australia yang mengidap penyakit langka Gigantomastia, viral di media sosial, Kamis (19/1/2023).
Penyakit itu membuat ukuran payudaranya tak berhenti tumbuh dan terus membesar. Kondisi itu disadarinya pada 2019, saat bra yang sehari-hari dipakainya terasa sesak.
Ukuran payudara Pamelia dari cup J menjadi cup M dalam waktu delapan bulan. Ia didiagnosis mengalami gigantomastia.
Kondisi ini membuatnya mengalami nyeri punggung terus-menerus dan tidak percaya diri untuk keluar rumah.
Apa itu gigantomastia? apa gejala dan bagaimana pengobatannya?
Baca juga: Viral, Video Pria Mencuri Belasan Bungkus Rokok Tepergok Saksi Mata: Lha Kui Mbak Sing Jupuk
Dilansir dari My Cleveland Clinic, (6/3/2022), gigantomastia adalah kondisi langka yang melibatkan perkembangan payudara yang sangat besar karena pertumbuhan jaringan payudara yang berlebihan.
Diketahui, hanya sekitar 300 kasus penderita gigantomastia yang dilaporkan.
Ketika seseorang menderita gigantomastia, maka akan mengalami pertumbuhan payudara yang cepat dan tidak proporsional.
Kecepatan pertumbuhan payudara penderitanya dapat bervariasi, dari beberapa minggu hingga beberapa tahun.
Jaringannya hampir selalu jinak (bukan kanker).
Kondisi ini bisa terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau akibat mengonsumsi obat.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini terjadi secara spontan dan tanpa alasan.
Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Mercy Pelat RFS Kokang Pistol di Jalan Tol, Polisi: Harus Sabar
Memiliki payudara yang sangat besar dapat menyakitkan secara fisik dan emosional.
Beberapa gejala hipertrofi payudara atau gigantomastia yang paling umum adalah:
Baca juga: Viral, Video Siswi Bawa Bayi ke Sekolah, Warganet: Sebaiknya Jangan Dikeluarin
Penyebab gigantomastia tidak sepenuhnya diketahui.