KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu (4/1/2023) malam.
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir menyapa masyarakat di tengah kunjungan kerja ke Provinsi Riau.
Rombongan Jokowi kemudian memasuki gerai pakaian lokal Hammer dan memilih-milih sejumlah pakaian yang terpajang di sana.
Mereka pun membeli sweater berwarna merah marun seharga Rp 399.000, kecuali Erick Thohir yang memilih sebuah jaket berwarna putih biru.
"Ini baru saja membeli brand asli Indonesia, Hammer," kata Jokowi usai mengenakan sweater barunya.
View this post on Instagram
Produknya dipakai Jokowi dan para menteri, siapa pemilik brand Hammer?
Baca juga: Siapa Pemilik Mixue, Gerai Es Krim yang Mulai Menjamur di Mana-mana?
Dilansir dari laman resmi, Hammer adalah merek pakaian siap pakai asli Indonesia di bawah naungan PT Warna Mardhika.
PT Warna Mardhika dikembangkan oleh Eddy Hartono yang kini menyerahkan kepemimpinan perusahaan kepada sang putra, Mario Hartono.
Sesuai namanya, Hammer memiliki logo menyerupai palu berwarna merah. Meluncur sejak 1987, Hammer menjadi merek pertama dari PT Warna Mardhika.
Hammer mengklaim, produknya tersusun dari garis yang khas serta warna bervariasi dan berani.
Selain itu, Hammer juga menyediakan koleksi pakaian siap pakai untuk kelas menengah, baik pria maupun wanita.
Dikutip dari laman Glints, PT Warna Mardhika kemudian kembali meluncurkan brand kedua, yaitu Nail, pada 1995.
Kali ini, PT Warna Mardhika mengkhususkan pada koleksi busana pria eksklusif untuk segmen menengah ke atas.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Pemilik Apurva Kempinski, Venue Utama KTT G20 Bali