Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengurangi Kelembapan Ruangan di Rumah

Kompas.com - 03/01/2023, 15:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ruangan yang lembap bisa menimbulkan sejumlah kerusakan di rumah Anda.

Tidak hanya menyebabkan dinding basah dan berjamur, ruangan yang lembap juga dapat berdampak pada sejumpah perabotan atau benda di sekitarnya. 

Ruangan yang lembap juga dapat meyebabkan bau apek dan bisa mengganggu kesehatan penghuni rumah. 

Baca juga: Penyebab Ruangan Lembap dan Cara Mengatasinya

Lalau, bagaimana caranya untuk menghilangkan kelembapan di rumah?

1. Gunakan dehumidifier

Ilustrasi dehumidifier. SHUTTERSTOCK/PATRICIA PEREZ R Ilustrasi dehumidifier.

Ada sejumlah cara untuk mengurangi kelembapan ruangan di rumah. Salah satunya dengan menggunakan dehumidifier. 

Dikutip dari Which, dehumidifier dapat mengeluarkan uap air dari udara.

Alat elektronik ini akan berguna untuk mengeluarkan kelembapan yang berlebih seperti akibat aktivitas mandi, memasak, dan sebagainya.

Ada berbagai jenis dan merek dehumidifier di pasaran, bacalah baik-baik mengenai fasilitas yang ditawarkan untuk menemukan yang paling baik untuk digunakan di rumah.

2. Optimalkan sirkulasi udara di rumah

Pastikan Rumah Anda Memiliki Sirkulasi Udara dan Cahaya

Dekoruma Pastikan Rumah Anda Memiliki Sirkulasi Udara dan Cahaya

Mengurangi kelembapan bisa dilakukan dengan mengoptimalkan sirkulasi udara di rumah.

Meningkatkan sirkulasi udara di rumah bisa membantu membersihkan kondensasi atau pengembunan dan mencegahnya kembali.

Berikut ini sejumlah cara untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah:

  • Bersihkan jendela secara teratur
  • Buka jendela secara teratur
  • Usahakan menjemur pakaian di luar rumah
  • Tambahkan ventilasi jendela di bagian atas bingkai jendela
  • Pasang ventilasi udara di dinding bagian dalam
  • Pasang cerobong tertutup untuk aliran udara
  • Pasang ventilasi atap. 

Baca juga: Cara Membuat Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur agar Tidak Lembap

Halaman:

Terkini Lainnya

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com