Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Malaysia Juara Piala AFF 2010 di GBK Setelah Mengalahkan Indonesia

Kompas.com - 29/12/2022, 06:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah dari Piala AFF, Malaysia menjuarai Piala AFF edisi tahun 2010 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), 29 Desember 2010.

Harimau Malaya mempecundangi Bambang Pamungkas dkk dengan skor agregat 4-2.

Sebelumnya, Safee Sali dkk menang 3-0 di hadapan lebih dari 70.000 pendukungnya di Stadion Bukit Jalil.

Sementara di leg kedua di GBK, Indonesia hanya bisa menang 2-1 melalui gol Muhammad Nasuha menit ke-73 dan M. Ridwan menit 85.

Indonesia bahkan harus tertinggal dulu melalui gol Safee Sali menit 54.

Baca juga: Daftar Lengkap Juara Piala AFF dari Masa ke Masa, Indonesia Belum Pernah Juara

Antiklimaks

Trofi Piala AFF.Dok. AFF Suzuki Cup Trofi Piala AFF.

Kegagalan pasukan Alfred Riedl menjuarai Piala AFF 2010 memang sangat menyakitkan.

Timnas Indonesia yang saat itu diperkuat bomber naturalisasi Christian "El Loco" Gonzales dan Irfan Bachdim tampil digdaya di fase grup hingga semifinal.

Bahkan, Malaysia sebelumnya dipermak 5-1 dalam pertandingan fase grup.

Hal itu yang membuat pasukan Garuda dan pendukung timnas yakin bisa menjuarai Piala AFF 2010 setelah kembali bertemu Malaysia di final.

Tembakan laser ke Markus

Partai final Piala AFF 2010 leg pertama di Stadion Bukit Jalil, 26 Desember 2010 berakhir 3-0 untuk Malaysia.

Dalam pertandingan tersebut diwarnai sejumlah kejadian kontroversial.

Kontroversi pertama adanya serangan sinar laser penonton Malaysia yang diarahkan ke kiper timnas Indonesia Markus Horison atau Markus Haris Maulana.

Kejadian berulang di babak kedua itu membuat Firman Utina dkk sempat mogok bermain.

Saat pertandingan kembali dilanjutkan, fokus dan konsentrasi pemain belakang tampak buyar.

Baca juga: Profil Lengkap Shin Tae-yong, Pelatih yang Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala AFF 2020

Halaman:

Terkini Lainnya

Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com