Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatan Stadium dalam Kanker, Apa Perbedanya?

Kompas.com - 25/12/2022, 21:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemenkes RI menyebutkan, prevalensi tumor atau kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 347.000 orang.

DIY menjadi Provinsi yang memiliki kasus Kanker tertinggi di Indonesia dengan presentase 4,1 per 1000 penduduk.

Kanker menjadi beban ekonomi nomor 2 terbesar di Indonesia setelah penyakit jantung. Menurut data BPJS bulan September 2017 setiap tahunnya Pemerintah mengeluarkan biaya sebesar 2,1 triliun rupiah.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Pepaya, Bisa Cegah Kanker Payudara dan Prostat

Kementerian Kesehatan melakukan program pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia dengan deteksi dini untuk kanker payudara dan kanker leher rahim, kanker pada anak, dan deteksi dini faktor risiko kanker paru.

Untuk saat ini, kanker menjadi program prioritas Pemerintah. Jenis kanker yang paling banyak ditemukan pada laki-laki adalah kanker paru-paru dan kanker usus, sedangkan pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim.

Diagnosis kanker

Dikutip dari Clevelandclinic, penyedia layanan kesehatan memulai diagnosis kanker dengan melakukan pemeriksaan fisik yang komprehensif.

Hal itu biasanya dimulai dengan menjelaskan gejala yang dirasakan. Termasuk bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga dan sejumlah tes sebagai berikut:

  • Tes darah.
  • Tes pencitraan.
  • Biopsi.

Apa saja stadium kanker?

Sebagian besar kanker memiliki empat tahap. Stadium spesifik ditentukan oleh beberapa faktor berbeda, termasuk ukuran dan lokasi tumor:

  • Stadium I: Kanker terlokalisasi di area kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan lain.
  • Stadium II: Kanker telah tumbuh, tetapi belum menyebar.
  • Stadium III: Kanker telah tumbuh lebih besar dan kemungkinan telah menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan lain.
  • Stadium IV: Kanker telah menyebar ke organ atau area lain di tubuh Anda. Stadium ini juga disebut sebagai kanker metastatik atau stadium lanjut.

Meskipun stadium satu sampai empat adalah yang paling umum, ada juga Stadium 0. Fase paling awal ini menggambarkan kanker yang masih terlokalisir di area awal.

Kanker yang masih dalam Stadium 0 biasanya mudah diobati dan dianggap pra-kanker oleh sebagian besar penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: Nyeri Saat Haid, Waspada Tanda-tanda Miom, Simak Gejalanya

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com