Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Orang Halusinasi Setelah Makan Bayam Beracun di Australia

Kompas.com - 23/12/2022, 10:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sembilan orang dilaporkan dilarikan ke rumah sakit setelah memakan bayam bayi Riviera Farms dari retail Costco di Australia pada Sabtu (17/12/2022).

Mereka mengalami gejala penyakit parah dan halusinasi atau "nge-fly".

Dilansir dari BBC, Sabtu (17/12/2022), otoritas kesehatan mengatakan bahwa sembilan orang tersebut juga mengalami gejala mirip delirium.

Delirium adalah gangguan mental yang disebabkan oleh perubahan cepat dalam fungsi otak, sehingga penderitanya mengalami penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, termasuk dalam mengingat maupun melakukan fokus.

Baca juga: Unggahan Viral Efek Makan Kecubung, Jangan Anggap Lucu, Ini Bahayanya!

Diduga terkontaminasi dan kedaluwarsa

Berdasarkan laporan medis, kesembilan orang itu mengalami detak jantung yang cepat, dan penglihatan kabur.

Riviera Farms mengatakan, mereka yakin bayam itu terkontaminasi oleh gulma, tapi tidak ada produk lain yang terpengaruh.

Badan Kesehatan New South Wales telah memperingatkan setiap paket bayam merek dengan tanggal kedaluwarsa 16 Desember 2022 tidak aman untuk dikonsumsi dan harus dibuang.

Ia juga mendesak siapa saja yang mengalami gejala yang tidak biasa setelah makan bayam untuk segera mencari perawatan di rumah sakit.

"Tidak ada yang meninggal, tetapi orang-orang ini masih sakit dan berhalusinasi, di mana mereka melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada," ujar Dr Darren Roberts dikutip dari Sydney Morning Herald.

Kasus lain

Dilansir dari 9news, Minggu (18/12/2022), seorang anak dirawat di rumah sakit di Brisbane, Queensland setelah mengonsumsi bayam yang berpotensi menimbulkan halusinogen.

Seorang dokter umum, Dr Brad McKay mengatakan, gejala yang dialami penderita yakni kulit memerah, mual dengan beberapa orang menjadi mengigau dengan ucapan yang tidak jelas.

Ia juga menduga bahwa penyebab penyakit halusinogen akut itu disebabkan karena gulma.

"Sepertinya itu adalah gulma yang tumbuh, yah, dari apa yang bisa kita pastikan, tumbuh di area yang sama dengan bayam," ujar McKay.

McKay mengatakan tingkat keparahan gejala tergantung pada seberapa banyak sayuran yang dimakan.

"Jika Anda memakan sedikit saja, Anda tidak perlu khawatir, tetapi jika Anda makan dengan porsi besar, dengan gulma ini, itu bisa menjadi masalah," katanya.

Baca juga: Apa Itu Kecubung yang Disebut Bisa Sebabkan Halusinasi bila Dikonsumsi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com