Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Suku Bajo di Indonesia, Jadi Inspirasi Film "Avatar The Way of Water"

Kompas.com - 22/12/2022, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sutradara film Avatar: The Way of Water, James Cameron, mengungkapkan bahwa suku Metkayina dalam film terinspirasi dari suku Bajo di Indonesia.

Suku Metkayina dalam lanjutan film Avatar sendiri merupakan penghuni Pandora yang menguasai lautan.

Mereka hidup di pesisir laut Pandora yang memiliki panorama indah.

Disampaikan dalam wawancara bersama National Geographic, pernyataan Cameron ramai usai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengunggahnya dalam akun Instagram pada Selasa (20/12/2022).

"Terdapat orang laut di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit. Kami melihat hal-hal seperti itu," tutur Cameron, dikurip dari akun @kemenparekraf.ri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (@kemenparekraf.ri)

Lantas, seperti apa gambaran suku Bajo yang menginspirasi salah satu avatar ini?


Baca juga: Film Avatar The Way of Water Terinspirasi dari Indonesia, Ini Kata Sutradara

Mengenal suku Bajo

Dikutip dari Kemendikbud, suku Bajo erat kaitannya dengan laut dan kerap dijuluki sebagai pengembara laut.

Bahkan, masyarakat suku Bajo dulu hidup secara nomaden di atas perahu.

Bermodalkan perahu kuno tanpa peralatan modern sebagai penunjuk arah, suku Bajo mengandalkan rasi bintang untuk memandu perjalanan.

Namun begitu, kini suku Bajo hidup menetap di pesisir pantai atau di atas perairan laut dangkal.

Rumah mereka dipasangi tiang pancang agar terhindar dari gelombang pasang. Sementara dinding rumah suku Bajo, berbahan dasar kayu dengan atap dari rumbia.

Suku Bajo tersebar di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan wilayah timur lain.

Bukan hanya di Indonesia, suku Bajo juga tersebar di lautan Malaysia, Filipina, serta Thailand.

Menurut sejarahnya, seperti dilansir laman indonesia.go.id, suku ini berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan.

Tinggal nomaden di lautan lepas membuat suku Bajo masuk ke wilayah Indonesia. Kendati begitu, asal-usul suku Bajo masih belum diketahui secara pasti.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com