Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celana Jeans Berusia Ratusan Tahun Ini Laku Terjual Rp 1,7 Miliar

Kompas.com - 20/12/2022, 21:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim peneliti menemukan bangkai kapal SS Central America di North Carolina pada 1988. 

Kapal yang tenggelam pada 1857 itu sebelumnya mengangkut ribuan emas batangan.

Dari bangkai kapal itu, peneliti menemukan sepasang celana jeans tertua di dunia. 

Celana jeans milik veteran perang

Dikutip dari Smithsonian Magazine, celana itu diyakini merupakan milik dari seorang pedagang Oregon dan veteran perang bernama John Dement.

Hal ini dibuktikan dengan lokasi penemuan celana jenas yang berada di bagasi milik John.

Ia merupakan salah satu kru SS Central America yang selamat ketika badai menghantam kapal dan menyebabkan ratusan penumpang tewas pada 1857.

Warna asli kainnya tidak jelas, tetapi setelah menghabiskan lebih dari satu abad di bagasi penumpang di dasar laut, celana tersebut kini tampak berwarna hitam dan coklat.

Baca juga: Mengenal Roundhay Garden Scene, Film Tertua di Dunia yang Berdurasi 2 Detik

Sejak celana jeans itu ditemukan, beragam teori tentang asal-usulnya bermunculan.

Pejabat rumah lelang Holabird Western Americana Collections mengira, celana itu adalah produk awal yang dijual oleh Levi Strauss.

"Lima kancing dalam jeans hampir identik dengan Levi's saat ini, termasuk gaya, bentuk, dan ukuran kancing yang tepat. Kami tidak percaya ini kebetulan," tulis mereka.

Namun, Levi Strauss membuat jeans resmi pertamanya pada tahun 1873, atau 16 tahun setelah kapal SS Central America tenggelam ke dasar lautan.

Laku terjual Rp 1,7 miliar

Awal bulan ini, celana tersebut terjual dengan harga 114.000 dollar AS atau sekitar Rp Rp 1,7 miliar dalam sebuah lelang.

Jeans tersebut termasuk di antara 270 barang-barang kapal karam yang terjual dengan total hampir 1 juta dollar AS atau Rp 15 miliar, dikutip dari BBC.

Baca juga: Mengenal Gino, Anjing Tertua di Dunia yang Masih Hidup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com