Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu OCD? Ini Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Kompas.com - 17/12/2022, 07:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Bagi Anda yang sering bolak-balik ke dapur cuma untuk memastikan kompor sudah dimatikan atau berulang kali membersihkan piring yang bahkan sebelumnya sudah dicuci, hati-hati karena mungkin itu gejala Obsessive Compulsive Disorder (OCD).

OCD juga kerap kali diasosiasikan dengan perasaan tidak nyaman seseorang saat melihat hal-hal yang tidak beraturan.

Hal ini mungkin sudah bukan hal baru lagi bagi kebanyakan masyarakat. Namun, beberapa orang mungkin belum benar-benar memahami apa itu OCD.

Apa itu OCD?

Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit OCD, Gejala, dan Penyebabnya...


Apa itu OCD?

Dikutip dari Psychiatry, OCD adalah gangguan yang terjadi saat seseorang memiliki pikiran atau ide yang tidak bisa dikontrol (obsesi) yang kemudian mendorongnya untuk melakukan kegiatan secara berulang-ulang (kompulsi).

Perilaku berulang ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan interaksi seseorang secara sosial.

Contoh dari OCD, misalnya berulang kali mencuci piring yang sudah dicuci atau berulang kali memeriksa barang.

Seseorang dengan OCD akan terus terganggu dengan pikirannya akan sesuatu yang membuatnya tak nyaman.

Sehingga, ketika dirinya tak melakukan hal yang membuatnya khawatir tersebut secara berulang, maka seseorang tersebut akan merasakan ketakutan yang besar.

Beberapa orang OCD mengetahui pikirannya terlalu obsesif dan tak realistis bagi orang lain. Namun, sering kali mereka tak bisa berdamai dengan pikiran tersebut.

Dikutip dari MayoClinic, orang yang OCD biasanya akan berpusat pada tema tertentu.

Sebagai contoh, takut yang berlebihan pada kontaminasi kuman.

Dengan demikian, untuk meredakan ketakutan itu, Anda mungkin secara berulang mencuci tangan bahkan sampai tangan terasa sakit dan pecah-pecah.

Baca juga: 6 Tipe Eating Disorder dan Gejalanya yang bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

Gejala

Seseorang yang menderita OCD akan cenderung menunjukkan gejala obsesi dan kompulsi.

Namun, bisa pula hanya memiliki gejala obsesi saja atau kompulsif.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com