Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Suvenir-suvenir Resmi G20 Bali

Kompas.com - 13/11/2022, 11:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar pada 15-16 November 2022 di Bali.

Acara ini akan dihadiri oleh para anggota G20, yakni Amerika Serikat (AS), Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, dan Inggris.

Sejumlah pemimpin dunia dipastikan akan hadir dalam forum ini, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.

Dalam acara puncak, pemerintah telah menyiapkan suvenir resmi atau official merchandise KTT G20 2022 yang disiapkan oleh 20 UMKM terpilih.

Suvenir resmi yang terpilih terdiri dari delapan produk fesyen dan aksesori, kemudian dua produk tas dan perlengkapan alat tulis, lima produk kosmetik, herbal, dan kesehatan.

Kemudian ada empat produk kerajinan tangan, dan satu produk pembuatan kemasan, dikutip dari laman resmi G20 Indonesia.

Dua puluh UMKM pemasok suvenir resmi tersebut telah melalui serangkaian proses seleksi yang diikuti oleh 1.204 UMKM dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Tentang KTT G20 Bali: Waktu, Peserta, Agenda, dan Efeknya bagi Indonesia


Berikut 20 UMKM yang bertugas membuat suvenir resmi KTT G20 Bali:

1. Pandora Mutiara (NTB): Aneka desain dan produk dengan perhiasan mutiara seperti gelang, cincin, dan lainnya.

2. Kallestory Eyewear (NTB): Produsen frame kacamata dari bahan-bahan seperti tanduk kerbau dan domba.

3. Borobudur Silver (DIY): Perhiasan dan kerajinan dari perak.

4. Maharani Craft (Bali): Gelang, kalung, dan lainnya.

5. Hape (Bali): Produsen aksesori yang menyiapkan aneka produk tas laptop dan notebook.

6. Batika (NTB): Produk tas jinjing, tas selempang, dan tas lain yang dipadukan dengan batik dan bahan lainnya.

7. Dehealth Supplies (Jawa Timur): Minuman seperti cuka apel, cuka nanas, dan cuka lemon.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com