Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anak Anda Cerdas? Kenali Cirinya

Kompas.com - 11/11/2022, 07:25 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Semua orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar.

Kecerdasan sendiri bisa diturunkan secara genetika, meski begitu, disumbang pula dengan berbagai faktor luar seperti lingkungan bertumbuh juga nutrisi.

Dilansir dari WebMD (7/6/2022), genius diartikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan berpikir di atas rata-rata dan juga kreatif.

Psikolog di tahun 1900-an, adalah yang pertama mengukur kecerdasan dengan sebuah tes IQ, dengan skor tertinggi pertama ada di angka 140.

Tapi di tahun 1940-an, dipastikan bahwa angka IQ yang masuk dalam takaran jenius hendaknya menginjak angka 180. Angka ini, adalah 1 di antara 1 juta orang.

Meski begitu, tanpa menginjak angka yang setinggi itu, seorang anak sudah bisa dikategorikan cerdas jika merujuk pada kemampuan kreatifitas cukup tinggi dan memiliki kemampuan berpikir dan memandang sesuatu beda dari kebanyakan.

Jadi, apa saja tanda anak bisa dikatakan cerdas?

Baca juga: Tak Selalu Diukur Lewat IQ, Ini 8 Tanda Kecerdasan yang Mungkin Tak Anda Sadari


Tanda anak cerdas

Anak yang cerdas sering disebut dengan julukan gifted kid

Uniknya, kecerdasan pada satu orang akan melahirkan ciri yang berbeda, meski pada anak kembar yang sama-sama cerdas sekalipun.

Jadi, tak ada patokan khusus jika kita ingin mengukur kecerdasan anak.

Namun berdasarkan studi, inilah beberapa tanda anak cerdas, dilansir dari WebMD dan Romper:

  • Kemampuan mempelajari hal baru secara cepat.
  • Kemampuan cepat untuk memproses informasi baru.
  • Hasrat untuk mempelajari hal baru secara detil.
  • Rasa penasaran yang besar, yang kerap ditandakan dengan kebiasaan banyak bertanya.
  • Memiliki kepekaan emosional dan terkadang sangat sensitif.
  • Selalu semangat diajak membahas topik baru.
  • Memiliki selera humor yang tidak seperti anak kebanyakan (atau memahami selera humor orang dewasa).
  • Lebih sensitif terhadap gejolak sosial di sekelilingnya, tak seperti anak kebanyakan.
  • Memiliki ingatan yang detail.
  • Berusaha menghungkan informasi satu dengan lainnya, seperti mengapa brownies yang enak harus dimasukkan oven terlebih dahulu.
  • Suka bergaul atau mengobrol dengan orang lebih dewasa.
  • Susah tidur karena otaknya yang terus bekerja.
  • Punya hobi di usia dini.

Baca juga: Apakah Orangtua dengan IQ Biasa Saja Bisa Memiliki Anak yang Cerdas?

ilustrasi anak cerdas dan kreatifShutterstock ilustrasi anak cerdas dan kreatif

Sedangkan ciri cerdas pada anak yang lebih dewasa atau remaja adalah:

  • Mudah mempelajari hal baru dan tertarik pada hal-hal yang belum mereka ketahui sebelumnya.
  • Kemampuan memproses informasi secara cepat dibanding anak sebayanya.
  • Menjadi night owl atau anak yang doyan terjaga hingga dini hari.
  • Selalu senang menyendiri daripada berada di hingar bingar kerumunan bersama teman-temannya.
  • Punya memori yang kuat.

Kecerdasan pada anak dan remaja ini sering terkait pada beberapa gangguan mental seperti anxiety dan autis. Meski tidak semuanya seperti itu.

Kecerdasan juga tidak ditentukan oleh ukuran otak. Hanya saja menurut studi, orang cerdas biasanya memiliki materi abu-abu lebih luas dibanding orang kebanyakan.

Area ini adalah bagian yang memproses informasi, mengatur arah perhatian, ingatan, kemampuan berkomunikasi, persepsi, dan interpretasi.

Sekali lagi, kecerdasan adalah sesuatu yang tidak memiliki ukuran pasti. Jadi kontak ahli terkait jika Anda merasa memiliki gifted child atau anak dengan kecerdasan di atas rata-rata, untuk memperoleh panduan tumbuh kembang yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com