30 Link Twibbon Hari Pahlawan dan Kutipan Kata-kata Pahlawan Nasional

Kompas.com - Diperbarui 10/11/2022, 06:27 WIB

Diva Lufiana Putri,

Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Diva Lufiana Putri

Penulis

Rizal Setyo Nugroho

Editor

Lihat Foto

Link twibbon Hari Pahlawan 2022(Tangkapan layar twibbonize)

Kondisi salah satu sudut di Kota Surabaya ketika pertempuran 10 November 1945.

KOMPAS.com - Twibbon Hari Pahlawan bisa digunakan untuk memeriahkan peringatan Hari Pahlawan yang jatuh hari ini, Kamis, 10 November 2022.

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengangkat tema "Pahlawanku, Teladanku".

Dikutip dari website resmi Kementerian Sosial (Kemensos), tema Hari Pahlawan 2022 bertujuan agar setiap insan masyarakat memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun negeri.

Hari Pahlawan biasanya diperingati dengan upacara bendera dan ziarah ke makam pahlawan.

Namun, semarak peringatan ini bisa juga dengan memasang twibbon Hari Pahlawan 2022 dan membagikan kutipan kata-kata para pahlawan ke teman, saudara, maupun media sosial.

Twibbon Hari Pahlawan 2022

Berikut kumpulan link twibbon Hari Pahlawan 2022, seperti dihimpun laman Twibbonize:

Kutipan kata-kata Pahlawan Nasional

Selain memasang twibbon Hari Pahlawan 2022, masyarakat juga bisa membagikan kutipan kata-kata mutiara dari para pahlawan kepada saudara, teman, atau media sosial.

Kutipan ini bisa menjadi pengingat perjuangan pahlawan sekaligus motivasi bagi generasi saat ini untuk tetap membangun negeri.

Berikut kutipan kata-kata mutiara dari para pahlawan, seperti dikutip Pedoman Hari Pahlawan 2022:

"Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang." - Abdul Muis.
"Hari kemudian dari pada tanah kita dan rakyat kita terletak dalam hari sekarang, hari sekarang itu ialah kamu, hari Generasi Muda!" - Dokter Cipto Mangunkusumo.
"Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali." - Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo (Gubernur Suryo).
"Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan." - Cut Nyak Dhien.
"Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata 'Aku tidak dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung." - R.A. Kartini.
"Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus." - Jenderal Sudirman.
"Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri." - Moh. Yamin.
"Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat), Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan)." - Ki Hajar Dewantara.
"Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit." - Pattimura.
"Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya." - Nyi Ageng Serang.
"Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama." - Teuku Nyak Arif.
"Kami sanggup dan berjanji bertempur terus hingga cita-cita tercapai." - I Gusti Ngurah Rai.
"Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi." - Supriyadi.
"Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." - Soekarno.
"Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Soekarno.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya." - Soekarno.
"Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita." - Moh. Hatta.
"Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi." - Moh. Hatta.
"Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku." - Silas Papare.
"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapa pun juga." - Bung Tomo.