Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kecelakaan KA Logawa Vs Mobil Pikap hingga Terbakar, Ini Kronologinya!

Kompas.com - 17/10/2022, 18:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video kecelakaan antara kereta api (KA) Logawa dan mobil pikap viral di media sosial, Instagram.

Video itu diunggah oleh akun ini pada, Minggu (16/10/2022).

"Pikap terbakar dan terseret 300 meter setelah ditabrak KA Logawa di Pasuruan," tulis unggahan itu.

Dalam video tersebut, terlihat bahwa kobaran api melahap mobil pikap setelah mobil itu terseret beberapa meter.

Kejadian itu membuat warga dan petugas segera berusaha menarik mobil hingga keluar rel agar api tidak merembet.

Saat api mulai padam, badan mobil pikap tampak telah menjadi puing-puing yang sudah tidak terbentuk lagi.

Hingga Senin (17/10/2022) sore, video tersebut telah disukai oleh 160 warganet.

Baca juga: Ramai soal Atap Kereta Api Bocor Saat Hujan, Ini Penjelasan KAI


Kronologi kejadian

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari membenarkan adanya insiden kecelakaan yang melibatkan KA Logawa dengan mobil pikap yang terjadi pada Minggu (16/10/2022) pukul 16.25 WIB.

"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara kereta api dengan mobil di pelintasan sebidang resmi dan terjaga (jpl No163) Km 85+9, antara Stasiun Grati dan Stasiun Bayeman, Kabupaten Pasuruan," jelasnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Saat itu, KA Logawa dengan No KA 249 tujuan Jember ditemper kendaraan jenis pikap yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sarana lokomotif PT KAI.

"Mobil pikap menerobos palang pintu yang belum menutup sempurna, dan mesin mobil mati tepat berada di atas jalan rel," terang Azhar.

Namun, tidak dijelaskan seberapa jauh mobil pikap itu terseret kereta akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Ramai soal Warganet Laporkan Pergeseran Tanah dan Keretakan Turap di Pinggiran Rel Kereta Api, KAI Menanggapi

Tidak ada korban

Menurut Azhar, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan antara KA Logawa dengan mobil pikap tersebut. Pasalnya, sopir dan dua penumpang lainnya yang berada di mobil pikap berhasil menyelamatkan diri sebelum terjadinya kecelakaan.

Kendati demikian, Azhar menyampaikan bahwa sarana lokomotif milik PT KAI mengalami kerusakan yang mengakibatkan lokomotif tersebut menjadi tidak siap operasi dan harus diganti di stasiun selanjutnya.

Selain itu, akibat dari kecelakaan ini, KA Logawa mengalami keterlambatan yang cukup lama lantaran harus mengganti lokomotif KA Logawa dan melakukan pemeriksaan rangkaian.

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com