Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kamar Kos Penuh Sampah, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 15/10/2022, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang menayangkan sebuah kamar kos penuh dengan sampah, viral di media sosial TikTok.

Diunggah oleh akun ini pada Rabu (12/10/2022), video memperlihatkan sampah memenuhi setiap sudut kamar bernuansa gelap.

Tampak dalam kamar, gunungan sampah dengan botol-botol plastik minuman beraneka rasa.

Tak hanya itu, kamar juga dipenuhi dengan sampah kertas, bungkus makanan ringan, dan plastik.

Bahkan saking banyaknya sampah, tak ada lagi tempat untuk sekadar duduk atau berbaring dalam kamar.

"setiap hari nggk pernah berbaur sama tetangga kalo masuk pun diem diem, eh taunya pas kosan dibuka berasa gudang padahal yg ngontrak cewek cantik," tulis pengunggah.

Adapun, unggahan yang menayangkan kamar kos penuh sampah ini sudah ditonton lebih dari 8,3 juta kali dan disukai oleh lebih dari 509.300 pengguna.

Merespons video pengunggah, beberapa warganet mengatakan bahwa penghuni kamar mengidap hoarding disorder.

Lantas, benarkah hoarding disorder adalah penyebabnya?

Baca juga: Video Viral Bandara Komodo Labuan Bajo Tergenang Air dan Plafonnya Jebol, Ini Kata Kemenhub

Penjelasan psikolog

Psikolog dari Unika Soegijapranata Semarang Christin Wibhowo membenarkan, hoarding disorder sebagai pemicu perilaku menumpuk sampah seperti dalam unggahan TikTok.

"Betul, itu namanya hoarding disorder," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Christin menjelaskan, hoarding disorder termasuk dalam obsesif kompulsif terkait trauma.

Obsesif kompulsif sendiri merupakan pemikiran dan perilaku berulang-ulang, dan masuk dalam gangguan kecemasan.

Dengan demikian, menurut Christin, orang dengan hoarding disorder sebenarnya mengalami masalah-masalah yang dia sendiri tidak bisa mengatasi.

Seseorang bisa dikatakan hoarding disorder apabila menyimpan barang tidak berguna atau tidak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman:

Terkini Lainnya

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com