Viral, Video Rumput Helikopter Bisa Digunakan Mengobati Kucing, Benarkah?

KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai adanya warganet yang menyebut rumput helikopter bisa digunakan untuk mengobati kucing yang sakit, viral di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @catloverbungo.

“Ikhtiar dengan rumput helikopter. Alhamdulillah coco perlahan mulai membaik,” tulis akun tersebut.

Ia sembari melampirkan video yang menunjukkan gambar rumput yang disebutnya sebagai rumput helikopter yang kemudian direbusnya untuk diberikan ke kucing.

“Khasiat rumput untuk:
1. Mengatasi demam, flu
2. Mengobati gejala virus
3. Susah makan
4. Radang usus
5. Pembengkakan pada gusi,” tulis akun tersebut

@catloverbungo

ikhtiar dengan rumput helikopter. Alhamdulillah coco perlahan mulai membaik????

? DJ What You Come X Teki Gan Pargoy Santuy - Kelud Music

Lantas benarkah rumput helikopter bisa digunakan untuk mengobati kucing?

Baca juga: Viral, Gedung BNI di Nol Kilometer Yogyakarta Mandi Cahaya Berwarna-warni, Ada Apa?

Penjelasan ahli

Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Wakil Dekan Farmasi Universitas Indonesia (UI) yang juga ahli herbal, Prof Abdul Munim.

Saat dihubungi Abdul menyebut, rumput sebagaimana terlihat di video viral adalah rumput Kylinga Brevifolia atau rumput pendul yang beberapa menyebutnya dengan nama Cyperus brevifolia.

Tanaman ini masih satu genus dengan rumput teki.

Walaupun kucing binatang karnivora namun menurut Abdul, kucing perlu rumput untuk kesehatan saluran cernanya.

Rumput ini berperan mempercepat pengeluaran feses atau memuntahkan bola-bola bulu (rambut). Yaitu rambut yang masuk ke saluran cerna saat kucing membersihkan tubuhnya menggunakan lidahnya.

“Biasanya akan memakan rumput untuk kebutuhan serat. Salah satunya rumput teki,” ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Ia mengatakan, kadang-kadang setelah makan rumput, kucing akan muntah mengeluarkan rambut-rambut yang termakan.

Namun menurutnya setelah muntah, kerja pencernaan kucing akan menjadi lebih baik.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Kucing Menyukai Kita

“Penyakit yang disebutkan pada video tersebut berhubungan dengan saluran cerna. Jadi masih berkorelasi,” ungkapnya.