Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Pengadaan Mobil Listrik Pejabat Gunakan APBN, Pengamat: Pemerintah seperti Melayani Dirinya Sendiri

Kompas.com - 01/10/2022, 11:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pembelian mobil listrik untuk pejabat akan dianggarkan dari APBN.

Adapun hal ini menurutnya telah mendapat persetujuan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi Presiden sudah memerintahkan bahwa APBN akan digunakan untuk pembelian kendaraan listrik. Yang electric vehicle (EV) itu mulai tahun ini, (anggaran) lebih besar lagi di tahun depan,” kata Luhut dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Wacana ini memantik beragam respons dari masyarakat.

Tak sedikit yang mempertanyakan mengapa pemerintah merencanakan hal tersebut saat pemerintah baru saja melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi yang berimbas pada kenaikan harga BBM.

Masyarakat menyoroti satu hal, terkait beberapa waktu lalu pemerintah menyebut subsidi BBM membebani negara sehingga terpaksa menaikkan harga BBM.

Namun nyatanya pemerintah justru merencanakan memakai APBN untuk digunakan membeli mobil listrik para pejabat.

“Padahal Presiden sendiri yg bilang kalau APBN sedang terbebani karena subsidi BBM, begitu subsidi BBM dikurangi malah buat beli mobil listrik pejabat kan hahasssuuu,” tulis salah satu akun di Twitter.

“Kemarin ada yg bilang aggaran subsidi bbm untuk masyarakat menjadi beban besar APBN, eh sekarang mobil listrik buat pejabat pake APBN? Luar biasa hidup Konoha,” ujar akun yang lain.

“Naekin BBM krna beban APBN eh malah dibuat beli mobil listrik pejabat,.kocak,” ujar akun lain.

Baca juga: Luhut: Jokowi Minta Pembelian Mobil Listrik untuk Pejabat dari APBN

Pendapat pengamat

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi pengamat kebijakan publik Universitas Gadjah Mada, Gabriel Lele.

Saat dihubungi, Gabriel menilai pengadaan mobil listrik untuk mobil dinas pejabat bukanlah sesuatu yang urgent.

“Orang jadi berpikir pemerintah merasa ada rezeki nomplok dari subsidi BBM,” ungkapnya.

Menurut Gabriel, jika tindakan penggunaan dana APBN untuk mobil dinas pejabat saat ini tetap dilakukan, maka pemerintah seperti hanya melayani dirinya sendiri saja.

“Tipikal pemerintah yang melayani dirinya sendiri dengan mengorbankan publik,” ujar Gabriel kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Risiko Mobil Listrik jika Terendam Banjir

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com