Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Hasnaeni “Wanita Emas”, Tersangka Kasus Korupsi Waskita Beton Precast

Kompas.com - 23/09/2022, 08:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Hasnaeni sebagai tersangka kasus korupsi dan penyelewengan dana salah satu anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada Kamis (22/9/2022).

Wanita emas, begitu dia akrab disapa, itu sempat meronta dan berteriak ketika hendak masuk ke mobil penahanan usai keluar dari Gedung Bundar Kejagung.

Mengenakan setelan rompi tahanan khas Kejagung berwarna pink, ia keluar menggunakan kursi roda dan infus di tangannya.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Kuntadi mengatakan, Hasnaeni sempat mengaku sakit dan minta untuk dirawat.

Namun, setelah diperiksa, dia ternyata dalam kondisi sehat untuk melakukan pemeriksaan hari ini.

Lantas, siapa sosok Hasnaeni?

Baca juga: Momen Hasnaeni Wanita Emas Histeris dan Meronta saat Masuk Mobil Tahanan Kejagung

Profil Hasnaeni

Hasnaeni memiliki nama lengkap Mischa Hasnaeni Moein. Perempuan itu lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 17 Juli 1976 lalu.

Dilansir dari Kompas.com (2016), Hasnaeni pernah mengenyam pendidikan Pascasarjana di Universitas Krisnadwipayana. Dia meraih dengan gelar magister manajemen.

Sebelumnya, dia menyelesaikan S1-nya di Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana. Adapun program S3-nya ditempuh di Universitas Merdeka Malang program Doktor Ilmu Ekonomi.

Baca juga: Hasnaeni Wanita Emas Jadi Tersangka Kasus Korupsi Waskita Beton Precast

Karier politik Hasnaeni

Sebelum terjun ke dunia politik Hasnaeni sempat menjadi komisaris di PT. Misi Mulia Production dan PT. Misi Mulia Petronusa.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/9/2022), Hasnaeni pernah mencoba peruntungan di Pilkada Tangerang Selatan pada 2010.

Saat itu, dia menggandeng artis Saipul Jamil untuk menjadi wali kota di Tenagerang Selatan. Akan tetapi, di tengah jalan, pasangannya itu memutuskan untuk mundur.

Hasnaeni akhirnya gagal menjadi wali kota Tangerang Selatan.

Gagal menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan, Hasnaeni mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DKI Jakarta dari Partai Demokrat pada Pemilu 2014.

Namun, upayanya itu juga tidak berhasil.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com