KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan beragam cara, mulai dari menjaga olah raga, diet, hingga mengubah gaya hidup.
Menguruskan tubuh tak hanya bisa dilakukan dengan berpantang makan ini dan itu.
Beberapa makanan justru dapat membantu membakar lemak dengan meningkatkan metabolisme atau mengurangi rasa lapar. Makanan itu sering disebut dengan makanan pembakar lemak.
Dilansir dari Medical News Today, seseorang yang menambahkan makanan pembakar lemak ke dalam menu diet mereka, dapat membakar lemak dan menurunkan berat badan dari waktu ke waktu.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan untuk Anda yang Hobi Makan di Luar
Berikut 15 makanan makanan sehat yang dapat membantu menurunkan berat badan dan membakar lemak.
Penelitian dalam Jurnal Nutrisi menunjukkan bahwa mengonsumsi yogurt berprotein tinggi dapat bermanfaat untuk mengendalikan nafsu makan, mengimbangi rasa lapar, dan menurunkan asupan makanan secara keseluruhan.
Studi dalam jurnal Nutrition Research menemukan, makan telur saat sarapan memiliki dampak positif dalam mengendalikan rasa lapar dan asupan makanan.
Telur kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi yang penting bagi kesehatan.
Cabai mengandung capsaicin kimia yang bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite menunjukkan, capsaicin dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi nafsu makan.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Analisis yang muncul di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, menemukan bahwa trigliserida rantai menengah dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Banyak ilmuwan percaya bahwa trigliserida yang ada dalam minyak kelapa tersebut bisa meningkatkan konsumsi energi dan mengurangi simpanan lemak.
Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian yang dilakukan pada 44 orang dewasa yang mengonsumsi suplemen minyak ikan rata-rata mengalami penurunan lemak sebanyak 1,1 pon atau sekitar 0,5 kilogram.
Penelitian kecil menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein satu jam sebelum berolahraga dapat membakar lemak hampir dua kali lebih banyak dan mampu berolahraga 17 persen lebih lama daripada mereka yang tidak minum kopi.
Sebuah studi lain juga mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi 100 mg kafein setiap dua jam selama 12 jam rata-rata 150 kalori ekstra pada orang kurus dan 79 kalori ekstra pada orang gemuk.