Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjaknya Jumlah Parpol yang Mendaftar Pemilu 2024, Pengaruhnya Apa?

Kompas.com - 16/08/2022, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 24 partai politik (parpol) dinyatakan lolos ke tahap verifikasi administrasi Pemilu 2024.

Jumlah partai yang masuk ke tahap verifikasi ini terseleksi dari 40 partai politik yang mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski belum diketahui pasti jumlah partai yang akan lolos verifikasi, tetapi sejauh ini jumlah partai politik yang mendaftar lebih banyak dibandingkan Pemilu 2019 kemarin.

Dikutip dari Kompas.id, pada Pemilu 2019, saat penutupan pendaftaran, hanya ada 27 parpol yang mendaftar dengan 14 parpol yang dinyatakan lengkap berkasnya.

Lantas, melonjaknya jumlah partai yang mendaftar Pemilu 2024 ini, apa dampaknya bagi masyarakat?

Baca juga: 24 Parpol Lolos ke Tahap Verifikasi Calon Peserta Pemilu 2024, Ini Daftarnya

Penjelasan pakar

Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi dosen politik dari Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Wawan Mas’udi.

Wawan menilai, jumlah pilihan partai yang semakin banyak pada Pemilu 2024 tak akan membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat.

Menurutnya, jika dilihat, partai-partai baru yang ada bukanlah partai yang benar-benar baru.

“Tak ada yang sama sekali baru, maksud saya dari sisi ideologi, atau gerakan,” ungkapnya dihubungi Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Hal ini karena partai-partai baru yang ada saat ini, beberapa di antaranya pecahan dari partai lama.

Seperti Partai Gelora yang merupakan pecahan dari beberapa elit PKS, Partai Ummat dari PAN, dan sebagainya.

“Jadi ini banyak, tapi banyak ini tak mencerminkan sesuatu yang benar-benar baru dalam konteks politik Indonesia karena beberapa merupakan partai pecahan dari partai sebelumnya,” katanya.

Menurutnya, kehadiran partai-partai baru hanya akan menambah jumlah peserta pemilu dan belum tentu menawarkan pilihan ideologi maupun pilihan program yang tidak itu-itu saja.

“Artinya ya memang kita akan riuh saja dari sisi banyaknya partai dan belum tentu kita cukup riuh untuk mendapatkan alternatif program pemikiran politik, atau ideologi apa yang dibawa masing-masing partai dibanding pemilu kemarin,” ungkapnya.

Baca juga: Pendaftaran Pemilu Ditutup, KPU Masih Periksa Berkas 16 Partai

Peluang partai baru pada Pemilu 2024 yang kecil

Terkait dengan peluang, Ia menilai, partai baru akan gagal dalam Pemilu 2024 selama partai baru tak membuat diferensiasi atau pembeda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com