Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Lokomotif KA Argo Bromo Anggrek Disebut Terbakar, Begini Penjelasan KAI

Kompas.com - 21/07/2022, 16:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi lokomotif Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek disebut terbakar di Stasiun Losari, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram ini, Rabu (20/7/2022).

"Lokomotif kereta Argo Bromo Anggrek 2 terbakar di Stasiun Losari. Kejadiannya 20/07/2022 siang ini. Sehingga berhenti hampir 1 Jam," tulis pengunggah.

Dalam video, tampak sejumlah petugas bahu-membahu berusaha mendinginkan lokomotif yang mengalami insiden tersebut.

Baca juga: Viral, Cerita Penumpang KA Fajar Utama Sedih dan Kecewa Dapat Kelas Tak Sesuai Keinginan, Ini Kata KAI

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Benrame26 (@benrame26)

Baca juga: Viral, Video Penumpang KRL Diturunkan karena Kedapatan Ngobrol, Ini Penjelasan KAI Commuter

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI) atas kejadian ini?

Penjelasan KAI

Saat dikonfirmasi, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon Suprapto menegaskan bahwa lokomotif tersebut bukan mengalami kebakaran, melainkan mengalami gangguan pada mesin.

Adapun kejadian itu terjadi di Stasiun Losari pada Rabu (20/7/2022) pukul 11.07 WIB.

"Itu bukan kebakaran, tapi buat mempercepat proses pedinginan," ujarnya, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (21/7/2022) siang.

Akibat adanya gangguan itu, lokomotif KA Argo Bromo Anggrek yang memiliki relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi itu harus diganti di Stasiun Losari.

Baca juga: Viral, Cerita Penumpang Kehilangan Dompet di Stasiun Tugu, Sebut CCTV Rusak Saat Ingin Cek, Ini Kata KAI

Dikirimkan lokomotif pengganti

Pihak Depo Lokomotif Cirebon pun mengirimkan lokomotif pengganti, dan tiba di Stasiun Losari pada pukul 12.08 WIB.

Argo Bromo Anggrek yang memiliki nomor KA Plb 2B akhirnya dapat diberangkatkan dari Stasiun Losari menuju tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 12.40 WIB.

Akibat indisen tersebut, Kereta Api Argo Bromo Anggrek mengalami keterlambatan selama 91 menit.

Atas kejadian ini, PT KAI Daop 3 Cirebon mengucapkan permohonan maaf.

"Kami dari pihak PT KAI Daop 3 Cirebon mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan yang dialami oleh para penumpang KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi dikarenakan adanya gangguan pada mesin lokomotifnya," ujar Suprapto.

Baca juga: Viral, Video KRL Dilempar Batu hingga Kaca Jendela Pecah, Ini Penjelasan KAI Commuter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Tren
Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com