Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Lampu Merah Cibubur CBD, Ini Kata KNKT dan Kemenhub

Kompas.com - 20/07/2022, 17:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan lampu merah di Jalan Transyogi, Cibubur, Jawa Barat menjadi perhatian masyarakat pasca kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina pada Senin (18/7/2022).

Lampu merah tersebut dinilai dioperasionalkan di lokasi yang tidak sesuai dan justru membahayakan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Dinilai Keliru Pasang Lampu Merah di Simpang Cibubur CBD, Ini Alasannya...

Petisi pencabutan lampu merah CBD Transyogi

Sejumlah pihak meminta lampu merah tersebut untuk dibongkar. Bahkan sebuah petisi di platform Change.org khusus mengumpulkan tanda tangan untuk menuntut penutupan lampu merah tersebut. 

Petisi berjudul "Tutup Lampu Merah Perempatan CBD Transyogi Cibubur-Cileungsi" dibuat oleh Umi N, pada Senin (18/7/2022) tak lama setelah kecelakaan terjadi

Hingga Rabu (20/7/2022) pukul 14.00 WIB, petisi ini sudah ditandatangani oleh lebih dari 39.000 orang. 

"Fatality case berulang dalam waktu belum satu bulan, high risk dengan kondisi jalan turunan langsung lampu merah. Membuat driver tidak siap/kagok," salah satu akun memberikan alasannya mengapa mendukung kampanye ini.

Respons KNKT

Terkait protes masyarakat akan keberadaan lampu merah yang dinilai membahayakan ini, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) buka suara.

Kasubkom Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad Wildan menyebut pihaknya telah membuat sejumlah rekomendasi.

"Nanti itu bagian dari rekomendasi KNKT yang hari ini sudah dibuat," kata Wildan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/7/2022).

Akan tetapi, ia belum bisa menyampaikan apa isi rekomendasi yang dimaksud.

"Hari ini akan disampaikan," jawab dia singkat.

Baca juga: Muncul Petisi Tutup Lampu Merah CBD Cibubur Pasca Kecelakaan Truk Pertamina, Ini Kata Ciputra

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com