Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Ini Analisis PVMBG

Kompas.com - 17/07/2022, 14:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi, Minggu (17/07/2022) pukul 08.47 WIB pagi tadi.

Kejadian erupsi ini dikonfirmasi Koordinator Gunung Api di Unit Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Oktory Prambada.

“Benar bahwa Gunung Api Anak Krakatau dari sejak pukul 00.00 hingga kini telah mengalami erupsi sebanyak 2 kali dengan ketinggian 1000 hingga 2000 meter di atas puncak,” ujar Oktory, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/7/2022).

Oktory menyampaikan, erupsi pertama tepatnya 16 Juli 2022 pukul 23.39 WIB dengan tinggi kolom kurang lebih 1.500 meter di atas permukaan laut.

Sedangkan erupsi pada hari ini 17 Juli 2022 terjadi pada pukul 08.47 WIB dengan ketinggian kolom sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Anak Krakatau Masih Erupsi, PVMBG: Kita Harus Terbiasa

Analisa PVMBG

Oktory menyampaikan, erupsi yang terjadi hari ini adalah konsekuensi tekanan yang berlebih di pusat erupsi setelah beberapa hari gunung api tidak mengalami erupsi.

Meski demikian, Ia menilai hal ini adalah peristiwa yang biasa pada gunung api.

“Hal ini merupakan peristiwa yang harus biasa kita saksikan pada status Level III (Siaga) pada gunung ini,” ungkapnya.

Oktory menjelaskan, Anak Krakatau memang dalam seri fase erupsi yang berkaitan dengan pembentukan kembali cone yang telah longsor pada 2018 lalu.

“Pembentukan kembali cone ini tidak lepas dari asosiasi aktivitas keluarnya material vulkanik dalam bentuk aliran lava atau erupsi erupsi kecil,” ujarnya.

Baca juga: Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Status Level 3 Siaga

Imbauan PVMBG

Oktory menyampaikan, masyarakat diimbau tak beraktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi, kecuali petugas PVMBG dalam upaya mitigasi erupsi.

Ia menuturkan, sejauh ini tak ada dampak erupsi yang mengganggu aktivitas makhluk hidup, kecuali jatuhan abu tipis hasil dari erupsi yang sering terlihat belakangan ini.

Dia menegaskan, erupsi yang terjadi hari adalah hal yang tak perlu dirisaukan, asalkan imbauan PVMBG dipatuhi.

“Dalam status dan fase ini memang seperti ini siklus kejadiannya dan merupakan hal yang sangat wajar untuk Gunung Anak Krakatau pada saat ini. Selama rekomendasi kami dipatuhi, tidak ada hal yang dirisaukan,” ungkapnya.

Baca juga: Status Gunung Anak Krakatau Siaga, Ini Penyebab Gunung Api Naik Status

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com