KOMPAS.com - Perayaan Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi dan kambing.
Hewan kurban yang sudah disembelih akan dipotong-potong dan dibagikan ke warga sekitar.
Mengolah daging kambing cukup tricky. Apabila salah mengolahnya, daging kambing bisa menjadi alot dan tidak nikmat dimakan.
Bahkan, sebagian orang juga tidak menyukai aroma khas daging kambing. Kendati demikian, aroma khas itu bisa dikurangi dengan cara mengolah daging tersebut dengan tepat.
Berikut cara memasak daging kambing agar tidak bau dan empuk:
Baca juga: Daging Kambing Bau Prengus? Begini Cara Menghilangkannya
Executive Chef Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa I Made Wisnu Adiyatma memberikan tips agar olahan daging kambing empuk dan nikmat.
Wisnu menyarankan agar daging kambing itu didiamkan beberapa saat setelah disembelih.
"Alangkah baiknya kalo daging yang baru dipotong itu digantung dulu karena biasanya daging yang baru dipotong itu urat pada dagingnya masih tegang," kata Wisnu, dikutip dari Kompas.com.
Proses ini dikenal dengan teknik aging. Proses ini bisa dilakukan minimal 12 jam untuk mendapatkan daging kambing yang empuk dan lembut.
Lemak daging yang berwarna putih dan menempel di sekitar daging kambing disarankan untuk dibuang sampai diperoleh bagian daging tanpa urat atau tanpa otot.
Lemak daging itu perlu dibuang agar menghindari daging terasa alot saat dimasak.
Baca juga: Resep Bumbu Rendang Olahan Daging Kurban untuk Idul Adha
Setelah membersihkan bagian lemak dari daging kambing, potong daging tersebut secara berlawanan dari serat daging.
"Daging kambing yang sudah di-aging bisa dipotong sesuai selera tetapi tetap berlawanan dengan arah serat daging," kata Wisnu.
Proses selanjutnya adalah marinasi daging. Daging bisa dimarinasi dengan bumbu yang telah dihaluskan. Ketika dimarinasi, Anda bisa menambahkan potongan nanas.
Dikutip dari Science Howstuffworks, potongan nanas bisa membantu daging menjadi lebih empuk karena kandungan bromelain yang merupakan campuran alami dari dua protease yang ada dalam nanas.