Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Lebih Dekat Mengenal Bakso

Kompas.com - 07/07/2022, 05:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PADA pertengahan tahun 2022 mendadak popularitas bakso meroket. Bakso menjadi bahan pembicaraan masyarakat mulai dari pemulung sampai presiden.

Sebelum secara baksomologis saya lanjut menulis tentang bakso perlu terlebih dahulu disepakati apa sebenarnya arti kata bakso.

Kamus Besar Bahasa Indonesia memaknakan bakso sebagai makanan terbuat dari daging, udang, atau ikan yang dilumatkan bersama tepung kanji dan putih telur, yang biasanya dibentuk bulat-bulat.

Secara etimologis nama bakso berasal dari bahasa Hok-kien: Bak-So yang berarti daging babi giling.

Beda bakso Indonesia dengan bakso China dalam hal kuah yang lebih berlimpah dan bentuk bakso China lazimnya tidak bulat.

Di Indonesia ada pula roti bakso yang berisi daging giling. Sementara bakso gepeng tidak berbentuk bulat.

Segenap fakta itu membuktikan bahwa pada hakikatnya bakso merupakan jenis makanan bukan monopoli bangsa Indonesia sebab terbukti sudah mengglobal.

Saya pribadi termasuk penggemar bakso terutama jika dicampur dengan mie dan kuah sehingga menjadi mie bakso.

Bakso Italia alias polpetta juga saya gemari sama halnya dengan albondiga sebagai bakso Spanyol.

Di restoran Roof Mezze 360, Hotel Seres Old City di dekat Istana Topkapi, Istanbul, saya sempat menikmati lezatnya koefte sebagai bakso Turki sambil menghayati pesona panorama legendaris selat Bosporus.

Jenis bakso cukup variabel mulai dari bakso urat, bakso bola tenis, bakso telur, bakso sapi, bakso ayam, bakso bebek, bakso babi, bakso udang, bakso cumi, bakso ikan, bakso Malang, bakso Solo, bakso Wonogiri, bakso Semarang, bakso Bandung, bakso Karimunjawa, bakso Makasar, bakso kerikil, bakso goreng, bakso bakar, bakso keju, bakso Unyil, bakso acil, bakso tahu, bakso campur sampai ke bakso multiverse dan lain sebagainya.

Jenis profesi membuat dan menjual produk bakso juga cukup beragam mulai dari tukang bakso sebagai pedagang kaki lima dengan omzet puluhan ribu per hari sampai ke industriawan produsen bakso dengan omzet miliaran rupiah per bulan.

Banyak supermarket juga menjual bakso dalam bentuk frozen. Maka pada hakikatnya sebaiknya jangan memandang rendah harkat dan martabat tukang bakso sebab mereka yang mencari nafkah dengan membuat dan menjual bakso merupakan sumber daya manusia yang hakiki mutlak melekat pada kebudayaan ekonomi kreatif serta adhiboga Nusantara.

Hidup tukang bakso! MERDEKA!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com