Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Sekali Hari Idul Adha di Indonesia Beda dengan Saudi, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 02/07/2022, 18:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penetapan hari raya umat Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi, beberapa kali terjadi perbedaan.

Misalnya di tahun ini, di mana Idul Adha di Arab Saudi jatuh sehari lebih awal dari Indonesia.

Jika ditilik dari informasi yang ada, perbedaan penetapan Idul Adha juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya, misalnya pada tahun 2018, 1997, dan 1991.

Apa sebabnya? Berikut ulasannya.

2022

Kementerian Agama (Kemenag) telah melaksanakan sidang isbat penentuan awal bulan Zulhijah dan Idul Adha 1443 H atau 2022 pada 26 Juni 2022.

Dari hasil sidang itu, ditetapkan Idul Adha di Indonesia jatuh pada 10 Juli 2022.

Namun hal berbeda diputuskan oleh pemerintah Arab Saudi, di mana mereka menetapkan hari Idul Adha di wilayah negaranya jatuh pada 9 Juli 2022, satu hari lebih awal dari Indonesia.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, menjelaskan perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

“Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat di Arab Saudi,” kata Adib, dikutip dari laman Kemenag (1/7/2022).

Ia menjelaskan, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.

Adib mengatakan, berdasarkan data hisab, pada akhir Zulkaidah 1443 H, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

“Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar,” jelas dia.

Baca juga: Mengapa Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda?

2018

Perbedaan Idul Adha antara Indonesia dan Arab Saudi juga terjadi pada 1439 H atau 2018.

Saat itu, Idul Adha di Indonesia jatuh pada 13 Agustus 2018. Sementara di Arab Saudi jatuh sehari sebelumnya, 12 Agustus 2018.

Masih dari situs Kemenag, perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan mathla' (tempat terbitnya hilal).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com