KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pria tengah memegang segelas air dan tampak ketakutan, ramai di media sosial Instagram pada Sabtu (18/6/2022).
Menurut keterangan pengunggah, pria tersebut merupakan penderita rabies yang ketakutan pada air.
"Reaksi penyakit Rabies atau anjing gila yang membuat penderitanya jadi takut air," terang akun ini dalam unggahannya.
Baca juga: Apa Itu Rabies, Gejala Terinfeksi Rabies, dan Penanganannya
Lantas, benarkah demikian? Apakah penyakit rabies dapat membuat penderitanya takut air?
Ahli penyakit dalam, dr Andi Khomeini Takdir membenarkan perihal pasien rabies yang mengalami hidropobia atau takut pada air.
Hal tersebut akibat virus rabies yang menyerang saraf hingga terjadi gangguan atau bahkan kelumpuhan pada otot-otot.
Sebagian saraf dan otot yang terganggu ini bertanggung jawab dalam gerakan menelan. Ini yang kemudian memunculkan rasa sakit saat pasien menelan cairan, termasuk air dan liur.
"Akhirnya pasien ini menjadi mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak dan juga karena intensitasnya tinggi nyerinya itu, dia akhirnya menjadi takut pada air," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Larangan Perdagangan dan Bahaya Konsumsi Daging Anjing
Takut air yang dialami pasien rabies pun tak sekadar ketakutan menelan.
Menurut Andi, pasien dapat merasakan takut dengan segala aktivitas yang bersentuhan dengan air.
"Karena dia mengalami gangguan pada otot itu terus dia juga ada peradangan, merasakan demam, menggigil, akibatnya juga menjadi takut dengan aktvitas bersentuhan dengan air," tutur Andi.
Baca juga: Selain Rabies, Ini 4 Penyakit karena Gigitan Anjing
Rabies adalah penyakit akibat virus dengan nama serupa, yang ditularkan kepada manusia melalui air liur hewan terinfeksi.
Penyakit rabies dapat menular kepada sesama hewan, hewan ke manusia, atau dari manusia ke manusia.
Andi menuturkan, cara penularan virus rabies pada hewan berbeda dengan penularan pada manusia.