Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Naik Eskalator Dilarang Membawa "Stroller" Bayi?

Kompas.com - 15/06/2022, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai adanya stroller atau kereta bayi yang tersangkut pada eskalator di sebuah mall viral di media sosial Instagram.

Salah satunya diunggah oleh akun ini.

“Membawa stroller di atas eskalator sebenarnya sama sekali tidak boleh. Bahkan walaupun stroller kosong pun, di mana bayi sudah digendong, tidak boleh naik eskalator. Alasannya karena pada saat turun, roda stroller dapat terganjal dan malah bisa menyebabkan insiden,” tulis akun tersebut.

Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 33.794 pengguna.

Beragaam komentar muncul terkait unggahan tersebut:

“Kalo bawa stroller pake lift dong,” tulis salah satu pengguna.

“Ya gmana ya, kdg2 mau naik lift tp pada gak mau ngalah, berebut pada mau naik lift semua, padahal d depan pintu lift udh tertera bacaan siapa yg di prioritaskan untuk naik lift” tulis pengguna yang lain.

Meski demikian, belum diketahui di mana insiden stroller terhenti di eskalator tersebut.

Belajar dari hal ini, bolehkah membawa stroller bayi saat naik eskalator?

Baca juga: Ciri Bayi Alergi Susu Sapi dan Cara Mengatasinya

Mengapa tak boleh membawa stroller saat naik eskalator?

Terkait hal ini Kompas.com menghubungi Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady.

Saat dihubungi, Jayan membenarkan bahwa ketika naik eskalator, seseorang tidak diperbolehkan membawa stroller.

“Tidak boleh itu (naik eskalator sembari membawa stroller bayi),” ujar Jayan, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Jayan menyampaikan, alasan dari tidak diperbolehkannya membawa kereta dorong bayi naik eskalator adalah karena roda kereta bayi terbuat dari bahan lunak dan mudah terjepit di antara tangga eskalator.

Ia mengatakan, alasan yang sama juga berlaku untuk bahan sandal merk Crocks yang mana pengguna harus hati-hati ketika melewati eskalator.

Eskalator memiliki risiko bahaya terjepit apabila bertemu dengan material yang lembut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com